BANDUNG, (PR).- Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa menegaskan, salah satu tanggung jawab yang diemban Dirut PD Pasar Bermartabat ke depannya mampu menghidupkan pasar tradisional di Kota Bandung. Iwa mengatakan, pasar tradisional merupakan denyut nadi perekonomian warga. Salah satu cara menghidupkan pasar tradisional itu melalui inovasi dan kreativitas pengelola yang digerakan PD Pasar Bermartabat.
“Kota Bandung merupakan etalasenya Jawa Barat. Menjadi pekerjaan rumah pejabat PD Pasar Bermartabat ke depan bagaimana pasar tradisional di Kota Bandung tetap eksis tanpa tersaingi dengan keberadaan pasar modern. Ini perlu ada inovasinya ke depan,” ujar dia, Selasa, 12 November 2019.
Beberapa pasar-pasar tradisional di Kota Bandung saat ini, kata Iwa, sebenarnya bisa menjadi pasar tematik yang mampu mendatangkan pendapatan bagi daerah. Misalnya, ucap dia, pasar burung yang jika direvitalisasi akan menjadi pasar burung tematik. Demikian juga dengan pasar besi atau pasar bunga. Namun saat ini, kata dia, masih ditemukan adanya pasar tumpah yang belum bisa terkelola dengan baik oleh PD Pasar Bermartabat.
“Jalinan komunikasi antara PD Pasar dengan Pemerintah Kota Bandung perlu diintensifkan agar ke depannya pengelolaan pengembangan pasar di Kota Bandung ini selain menjadi sumber pendapatan baik daerah maupun masyarakat, juga diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik,” tutur dia.
Sebelumnya, calon Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, hendaknya memiliki integritas mengembangkan PD Pasar secara profesional. Jika pengelolaan PD Pasar Bermartabat ini dilakukan secara profesional, maka akan mampu kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah Kota Bandung.
Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pengembang dan Pengelola Pusat Pertokoan (AP4) Jawa Barat R. Herry Suherlan menanggapi dilakukannya seleksi terbuka calon Direktur Utama PD Pasar Bermartabat yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung. Dikatakan Herry, dalam pengembangan PD Pasar Bermartabat ini salah satu kuncinya yaitu terletak di kualitas sumber daya manusia.
“Dalam pandangan kami, salah satu kriteria utama yang nantinya akan menduduki jabatan Direktur Utama PD Pasar Bermartabat ini harus memiliki basic property management. Sehingga, dirut ini nantinya mampu mengembangkan PD Pasar secara profesional dan optimal. Keberadaan PD Pasar di Kota Bandung ini menjadi sangat strategis jika dijalankan orang yang profesional,” ungkap Herry.
Artinya, lanjut Herry, dalam pengisian jabatan Dirut PD Pasar Bermartabat ini memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengelola aset pemerintah daerah. Selain itu, Herry pun mengharapkan, dalam rekrutmen dirut PD Pasar Bermartabat ini tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Jika aset daerah itu mampu dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah. Misalnya pengelolaan PD Pasar di DKI atau Solo yang mampu memberikan PAD bagi daerahnya. Di kita (Kota Bandung) juga bisa dong seperti itu (kontribusi untuk PAD) kalau dijalankan oleh orang yang profesional. Jangan ada intervensi dari pihak manapun dalam pengisian jabatan ini (Dirut PD Pasar). Jangan ada istilah ini titipan siapapun atau yang lainnya. Rekrutmen ini harus betul-betul transparan dan profesional,” ujar dia.***