kievskiy.org

Jelang Pilkada 2020, Bupati Bandung Minta KNPI Tidak Berpolitik Praktis

BUPATI Bandung Dadang M Naser (kanan) menyampaikan pemaparannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda KNPI XIV di Hotel Sahid Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2019.*/ADE MAMAD/PR
BUPATI Bandung Dadang M Naser (kanan) menyampaikan pemaparannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda KNPI XIV di Hotel Sahid Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2019.*/ADE MAMAD/PR

SOREANG, (PR).- Sebagai wadah tempat berkumpul organisasi kepemudaan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diharapkan untuk tidak terjebak dalam politik praktis. Mereka justru diminta untuk bersikap kritis terhadap semua kebijakan pemerintah agar terarah sepenuhnya pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, KNPI justru harus bermain politik di tatanan lebih tinggi. "Jangan berpolitik praktis, tetapi berpolitik menjadi penyeimbang terhadap kebijakan pemerintah dalam mengisi pembangunan," ujanrya seusai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIV KNPI Kabupaten Bandung di Soreang, Senin 18 November 2019.

Menurut Dadang, KNPI sebenarnya tidak memiliki massa, soalnya KNPI merupakan wadah yang menggabungkan banyak organisasi kepemudaan dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu suaranya pun dinilai mewakili masyarakat luas, terutama kalangan generasi muda sebagai penerus pembangunan di masa depan.

Oleh karena itu, kata Dadang, KNPI harus selalu berani menyuarakan aspirasi generasi muda dan masyarakat luas. Jangan sampai suara itu terhalang oleh peta politik dalam pemerintahan/

"Jangan karena bupatinya pernah di KNPI, jadi tidak berani bersuara. Kalau ada kebijakan yang salah, tetap harus dikritisi," kata Dadang.

Meskipun demikian sejauh ini, Dadang mengakui bahwa KNPI Kabupaten Bandung terbilang sangat kritis dalam mengawal pembangunan di masa kepemimpinannya. Secara pribadi ataupun organisasi, tokoh-tokoh KNPI selalu menyampaikan kritik yang aspiratif.

"Selama ini mereka aktif, ada yang berbicara di media, ada yang mengirim surat, ada juga yang berbicara langsung atau lewat pesan singkat. Sekarang zamannya kan serba mudah, lewat ponsel pun selalu saya terima dan jawab kritik yang disampaikan," tutur Dadang.

Terkait atmosfer politik yang semakin memanas jelang Pilkada 2020, Dadang pun menekankan KNPI harus bersikap netral. Namun ia tetap menghargai dukungan pribadi pengurus dan anggota KNPI selama tidak membawa nama organisasi.



Sementara itu Ketua Panitia Musda XIV KNPI Kabupaten Bandung Asep Nasrudin mengatakan, beberapa agenda penting dalam musyawarah tersebut adalam laporang pertanggungjawaban ketua lama Galih Hendrawan dan pemilihan ketua baru. "Berdasarkan hasil penjaringan awal, ada dua calon yang dinyatakan lolos untuk pemilihan di musda," ucapnya.

Menurut Asep, kedua calon tersebut adalah Azis dan Teja. Keduanya lolos karena memenuhi semua persyaratan yang diminta saat mengembalikan formulir pendaftaran beberapa waktu lalu.

"Masa pendaftarannya sekitar sepekan. Di masa itu ada empat bakal calon yang mengambil dan mengembalikan formulir. Namun dua bakal calon lain dinyatakan gugur karena tidak memenuhi semua persyaratan," kata Asep.

Oleh karena itu, Azis dan Teja akan saling berhadapan dalam agenda pemilihan yang dijadwalkan Senin malam. Mereka akan berebut dukungan dari sekitar 93 pemilik hak suara dalam musda tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat