kievskiy.org

Bobol Sekolah, Pencuri Cuma Dapat Sarung dan Minyak Kayu Putih

REKAMAN kamera pengawas.
REKAMAN kamera pengawas.

CIMAHI, (PR).- Aksi pencurian di kompleks SDN Karangmekar Mandiri 1, Kota Cimahi, terekam kamera CCTV. Beruntung, tidak ada barang berharga yang berhasil diambil pencuri.

Kejadian berlangsung pada Minggu 17 November 2019 dini hari saat sekolah sedang libur. Ketika ditemui Rabu 20 November 2019, Kepala SDN Karangmekar Mandiri 1, Asep Supriyatna mengatakan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 1.15 WIB.

"Ada petugas yang jaga, cuma jam segitu dia sedang tidur. Ya maklum karena sudah larut. Karena sekolah libur, kami baru tahu ada tamu tak diundang pada Senin pagi," ujarnya di kompleks sekolah di Jalan Gatot Subroto-Tagog, Kota Cimahi.

Saat para guru tiba di sekolah pada Senin, 18 November 2019, mereka merasa curiga karena ada pintu yang terlihat seperti terbuka. "Lalu dilihat ke ruang kelas. Ada sebagian ruang kelas yang dimasuki, terutama yang pintunya sudah mulai rusak. Pada dasarnya, semua ruang kelas kami kunci setiap hari setelah selesai kegiatan belajar mengajar," ucapnya.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan celana panjang dan jaket, dia juga memakai topi dan sandal jepit. Sepertinya pencuri masuk ke kompleks sekolah dengan meloncati pagar. "Ada bekas jejak kaki di dinding pagar, sepertinya masuk lewat situ," imbuhnya.

Pencuri merangsek ke dalam ruang kelas untuk mencari barang berharga. Namun, yang ditemukan hanya barang-barang pribadi guru seperti minyak kayu putih, obat luka, hingga sarung.

"Barang-barang guru itu dia ambil, ada juga plastik belanjaan punya guru yang isinya seperti susu dan makanan lain dibawa juga," katanya.

Terdapat pula jejak pencuri hendak memasuki ruang guru. Ruangan tersebut menjadi tempat penyimpanan aset sekolah. "Kelihatan dia mau masuk ke ruang guru dan ruang TU. Pas buka jendela, dia lihat ada penjaga lagi tidur. Mungkin dia tidak berani masuk, untungnya ruangan ini full tralis," ungkapnya.

Asep menilai kejadian tersebut membuat jajaran warga sekolah cemas. "Memang dilihat dari nilai kerugian enggak seberapa, tapi kalau dia bisa masuk ke ruang guru dan TU mungkin semua aset sekolah bisa raib. Alhamdulillah tidak terjadi, kami juga bersyukur tidak ada korban yang tersakiti oleh pencuri," jelasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat