/photo/2019/11/28/854129728.jpg)
CIMAHI (PR)- Tiga komunitas masyarakat meraih peringkat terbaik kompetisi Inovasi Penanggulangan Kemiskinan tingkat Kota Cimahi 2019. Peran serta masyarakat dapat membantu untuk mengentaskan kemiskinan.
Kegiatan diinisiasi oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Cimahi. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan sosialisasi bertingkat mulai dari tingkat kelurahan, LPM, hingga komunitas.
"Dari hasil penilaian administrasi, wawancara, dan pemantauan lapangan, tim independen memilih 3 komunitas terbaik atas inovasi penanggulangan kemiskinan," ujar Sekertaris Bappeda Kota Cimahi Yulia Fitri Mulyati, Kamis 28 November 2019.
Baca Juga: Kawasan Kumuh di Kota Cimahi Capai 75,8 Hektare
Tiga komunitas terbaik Kompetisi Inovasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Cimahi 2019 yaitu Yayasan Kelompok Belajar (Kejar) Aurora di Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata-Cihanjuang Gg. Irigasi Kel. Cibabat.
Komunitas tersebut menggelar kegiatan PAUD hingga bisa menjangkau masyarakat miskin di wilayahnya.
Komunitas Masyarakat Gotong Royong (Magot) di Jalan Lapang Tembak Selatan Kel. Padasuka. Komunitas tersebut melakukan pemilahan sampah yang bersumber dari masyarakat.
Baca Juga: Penerimaan CPNS Pemkot Cimahi, Tercatat 3.324 Pendaftar akan Perebutkan 99 Formasi
"Hasil pemilahan sampah anorganik bisa mendatangkan penghasilan masyarakat, uang didapat bisa untuk makanan bebek ikan dan sampah organiknya diolah jadi pupuk," jelasnya.