/photo/2021/01/07/3899011980.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta mencatat kenaiakan kasus aktif sebanyak 150 orang menjadi 694 orang pada Senin, 3 Januari 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dwi Oktavia mengatakan banyak pelaku perjalanan positif Covid-19.
"Pelaku perjalanan yang positif cukup banyak sehingga kasus aktif meningkat," katanya, saat dihubungi wartawan, Selasa, 4 Januari 2021.
Kasus aktif ini kata Dwi sudah termasuk pasien yang terkonfirmasi terpapar Omicron setelah menjalani Whole Genome Squencing (WGS).
Baca Juga: Tiket MotoGP Indonesia 2022 Mulai Dijual, Termurah Dijual Rp115.000
Adapaun, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta mencapai 865.690 kasus hingga Senin, 3 Januari 2021 kemarin.
Kemudian, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.408 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ucapnya.
Diketahui, DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus Omicron hingga 162 kasus. Dwi Oktavia menyebutkan mayoritas dari kasus ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri.