kievskiy.org

Kurir Sepeda di Bandung, Jasa Antarkan Berbagai Paket yang Lebih Ramah Lingkungan

POTRET seorang kurir sepeda yang sering mengantarkan paket ke sejumlah daerah Kota Bandung pada Jumat, 28 Februari 2020.*
POTRET seorang kurir sepeda yang sering mengantarkan paket ke sejumlah daerah Kota Bandung pada Jumat, 28 Februari 2020.* /FARIDA AL-QODARIAH / PR

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah banyaknya kurir yang menggunakan kendaraan bermesin untuk mengantarkan paket atau barang, Westbike Messenger hadir di Bandung dengan sisi uniknya.

Seperti namanya, Westbike Messenger merupakan kurir dengan sepeda sebagai kendaraan yang digunakan.
 
Selain itu, mereka menekankan konsep environmental friendly atau ramah lingkungan sehingga menjadi salah satu hal yang dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi.
 
 
“Saya sendiri pada awalnya menggunakan sepeda sebagai transportasi dan akhirnya jadi kerjaan sampai sekarang,” ujar Reza pada Jumat, 28 Februari 2020 saat ditemui Pikiran-Rakyat.com.
 
Tak hanya Bandung, layanan ini juga hadir di kota-kota besar diantaranya Medan, Lampung, Surabaya, dan Jakarta.
 
Untuk Bandung sendiri, kurir sepeda baru berjumlah dua orang yaitu Reza dengan Septian yang biasa stand by di sekitar taman yang ada di Kota Bandung dan GOR Saparua.
 
“Gak tentu karena abis nganter di sini ngasonya di tempat kopi atau apa di sekitar situ,” ujar Reza.
 
 
Bila tertarik, Westbike Messenger yang juga memiliki akun Instagram @wmswestbike ini, memiliki jam operasional dari pukul 08.00 - 16.00 WIB.
 
Menggunakan jasanya juga terbilang cukup mudah, hanya menghubungi nomer yang telah tertera di akun Instagram lalu kurir akan memberikan semacam form untuk diisi.
 
“Kalau untuk yang di Bandung bisa kontak ke saya atau teman saya Septian. Nanti dari situ kita langsung proses, nanti kita kasih form, di situ tinggal diisi aja nama, pick up, alamat, terus barang apa yang harus kita pick up sama alamat tujuannya,” jelas Reza.
 
 
Untuk kenyamanan kurir sendiri, telah disediakan semacam tas uituk membawa barang sehingga dapat lebih mudah untuk dibawa. 
 
“Mau bawa barang berat segimana juga tetep nyaman. Terutama sepedanya gitu. Jadi yang tahu sepedanya nyaman apa enggak kan kita sendiri tuh,” tambah Reza.
 
Sejauh ini, Westbike Messenger sering menerima paketan berupa dokumen, paket seperti CD bahkan makanan yang tak jarang dipesan oleh pelanggan yang berasal dari teman sendiri.
 
 
Untuk efisiensi, kurir sepeda juga tak memiliki kendala saat mengirimkan paket. Malah cenderung lebin lancar bila dibandingkan harus menggunakan sepeda bermotor.
 
Bahkan pada jam tertentu bisa dibilang kurir seeda lebih repat dibandingkan kendaraan bermotor sebab mungkin sepeda kecepatannya tidak terlalu cepat tapi tidak akan terkena macet di jalanan.
 
“Gak ada kendala sit, esak kok. Saya dari Cibiru ke Buah Batu aja cuma setengah jam. Mesih oke lah,” ujar Reza.
 
 
Ditambah, bersepeda merupakan salah satu hobi yang ia geluti sejak lama sehingga menjadi kurir sepeda tak terasa seperti sedang bekerja.
 
Di samping itu, ia tak memiliki masalah bila harus mengantarkan paket yang cukup jauh sebab memang pada awalnya ia menyukai dunia sepeda.
 
“Kalau dibilang jauh enggak sih karena takaran saya jauh bersepeda itu ketika dari satu poin ke poin lainnya itu lebih dari setengah jam itu baru jauh. Cuma kalau mesih di bawah sejam enggak sih,” ujar Reza.
 
 
Jarak yang tak menentu setiap harinya juga tak membuat Reza sebagai kurir khawatir akan melebihi waktu ideal untuk bersepeda yang juga akan berefek pada kesehatan.
 
“Sebab saya sudah menjadikan bersepeda itu transportasi sehingga bahkan tidak memikirkan ke arah situ,” ujar Reza.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat