PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan benih tanaman pangan kepada petani terdampak bencana di Subang, Senin 2 Maret 2020.
Selain itu, petani terdampak bencana dan hama di Kabupaten Subang juga mendapat bantuan asuransi pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika mengatakan, kondisi pertanian di wilayah Pantura termasuk Kabupaten Subang, saat ini sedang mengalami kondisi memprihatinkan.
Baca Juga: Pilkada 2020, Kabupaten Bandung Memiliki Tingkat Kerawanan Tinggi
Selain dikarenakan gangguan organisme pengganggu tanaman, kondisi pertanian di Subang pun diperparah dengan banjir yang menerjang. Akibatnya, ratusan hektare persawahan mengalami gagal panen.
Dijelaskan Hendy, areal pertanian yang mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus di Kabupaten Subang seluas 525 hektare. Selain itu, luas areal sawah yang terendam banjir pada akhir Februari 2020 seluas 244 hektare.
Selain mengakibatkan gagal panen, areal persawahan yang terdampak banjir di Kabupaten Subang saat ini tercatat seluas 5.833 hektare.
Baca Juga: Dua WNI Positif Terjangkit, Presiden Tegaskan Keseriusan Pemerintah Tangani Wabah Virus Corona
“Ini hanya di Subang. Kejadian sekarang ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan saat ini dapat meringankan beban petani yang terkena bencana. Pemberian bantuan asuransi dan benih ini merupakan tindakan cepat apabila terjadi suatu kejadian yang menimpa petani,” ungkap Hendy.
Dijelaskan dia, pada tahun ini Provinsi Jawa Barat mempunyai alokasi bantuan benih untuk 130.000 hektare. Namun, dikarenakan adanya bencana yang menimpa para petani khususnya di Kabupaten Subang, pihaknya mempercepat penyaluran bantuan.