kievskiy.org

Belum Semua Kecamatan di Kabupaten Bandung Miliki SMA dan SMK Negeri, Deding : Peningkatan Kualitas SDM Harus Jadi Prioritas

ILUSTRASI SMK.*/ANTARA
ILUSTRASI SMK.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Persaingan yang makin tajam di era digital ini harus disikapi dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Sayangnya Kabupaten Bandung belum memiliki SMA dan SMK negeri di tiap kecamatan, sehingga peningkatan mutu SDM bisa terhambat.

"Meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak mulia, cerdas, unggul, sejahtera dan bahagia lahir-batin tak bisa ditunda lagi," kata Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiah (MDI) Pusat, Deding Ishak Ibnu Suja di Pesantren Aljawami, Selasa, 17 Maret 2020.

Baca Juga: WHO: Kasus COVID-19 dan Kematian di Dunia Lampaui Tiongkok

Upaya untuk peningkatan SDM dengan  peningkatan mutu, pemerataan hak, dan kesempatan memperoleh pendidikan. "Dari proses pendidikan ini akan terjadi peningkatan produktivitas dan daya saing SDM Kabupaten Bandung, melalui program wajib belajar dua belas tahun, sehingga rata-rata masyarakat mengenyam pendidikan minimal tamat SLTA," katanya.

Sayangnya, tidak semua kecamatan di Kabupaten Bandung memiliki SMK atau SMA negeri, sehingga lulusan SMP/MTs harus  sekolah ke kecamatan lain. "Seperti Kecamatan Kertasari dan Cangkuang, belum memiliki SMA dan SMK negeri," ujarnya.

Baca Juga: Masih Tinggi Kekerasan terhadap Perempuan di Sukabumi, Selama Tahun 2019 Tercatat Sebanyak 117 Kasus

Selain itu, peningkatan mutu dan kesejahteraan guru, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan juga jadi kunci. "Jangan lupakan pula peningkatan peran keluarga, lingkungan,  lembaga keagamaan, dan lembaga kebudayaan dalam pendidikan karakter," ucapnya.

Untuk meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Partisipasi Masyarakat (APM), Deding mengatakan, bisa dengan cara  Gerwadik (Gerakan Wajib Pendidikan 12 Tahun).

Baca Juga: Corona Dongkrak Layanan Data hingga 15%, Kebijakan Bekerja dan Belajar dari Rumah Beri Pengaruh

"Program afirmasi melalui pemberian beasiswa kepada siswa, santri, dan mahasiswa tidak mampu dan berprestasi juga harus dijalankan. Penyediaan sarana prasarana pendidikan yang sesuai standar sarana dan prasarana pendidikan," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat