kievskiy.org

Kepala Tahura Sebut Banyak Suara Tonggeret Merupakan Fenomena Biasa

TONGGERET atau turaes. *
TONGGERET atau turaes. * /Pixabay.*

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Tahura Djuanda sekaligus Biolog, Lianda Lubis menyebutkan bahwa banyaknya suara tonggeret atau turaes merupakan fenomena biasa yang sering terjadi. 

"Ini sebenarnya fenomena yang biasa saja sih. Ini perkiraan saya saja ya, waktu kita sibuk sebelum corona kita tak memperhatikan suara itu. Jadi begitu kita di rumah diam, kemudian kita sadar banyak suara yang tidak pernah terdengar jadi terdengar," jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 13 April 2020. 

Dia pun menjelaskan di tengah masa pandemi corona banyak warga yang beraktivitas di rumah, jadi suara tonggeretnya semakin jelas tedengar. Bahkan Linda juga memastikan hal ini tidak ada kaitannya dengan masa kritis COVID-19. 

Baca Juga: Ketua IDI Jawa Barat Sebut Ada 2 Masalah Besar dalam Penanganan COVID-19

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Turaes atau Tonggeret Banyak Terdengar, Kepala Tahura: Ini Fenomena Biasa"

Biasanya, sambung Lianda, banyaknya suara tonggeret ini banyak muncul di jelang musim kemarau. Selain itu waktu ini pun merupakan waktu pernikahan bagi tonggeret.

Baca Juga: Simak Prosedur Pemeriksaan Setiap Pemudik yang Nekat Masuki Wilayah Garut Berikut Ini

"Sekarang itu lagi fase kawin sebenarnya. Nah yang berisik-berisik itu menandakan daerah geografisnya dia," jelasnya.

Ia pun menjelaskan, menariknya serangga ini di setiap daerah biasanya memiliki nama yang berbeda. Seperti, turaes atau tonggeret.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat