PIKIRAN RAKYAT – Publik turut merasakan duka mendalam atas hilangnya putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sosok pemuda berusia 22 tahun banyak diungkap oleh orang-orang yang mengenalnya semasa hidup, salah satunya diungkap wali kelas saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Eril diketahui merupakan salah satu alumni Darul Hikam Bandung. Ia menempuh pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga tingkat menengah di Darul Hikam Bandung.
Baca Juga: Sempat Bertemu Ridwan Kamil, Lukman Sardi: Saya Tak Sanggup Membayangkan
Meski saat tingkat dasar (SD) Eril sempat bersekolah di luar negeri mengikuti sang ayah Ridwan Kamil, namun Eril kemudian melanjutkan lagi sekolah tingkat pertama (SMP) di Darul Hikam Bandung.
Risyan Muhammad Taufik, salah seorang guru yang menjadi Wali Kelas Eril semasa SMP, mengenang sosok Eril sebagai anak yang baik dan supel atau mudah bersosialisasi dengan teman-temannya.
“Dulu Eril ketika masih belajar di SMP Darul Hikam adalah sosok anak yang baik suport mudah bersosialisasi dengan teman-temannya,” ucap Risyan dalam salah satu unggahan video di Instagram @yayasandarulhikambandung, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Tenggelam, Manajer Puncak Darajat Garut Diperiksa Polisi
Sebagai seseorang yang pernah mengajar sosok Eril kecil, Risyan turut memberikan dukungan untuk Ridwan Kamil beserta keluarga atas musibah yang menimpa Eril.
Tidak lupa, Risyan juga mendoakan Eril yang saat ini masih dilakukan pencarian di Sungai Aare agar segera ditemukan.