kievskiy.org

Gempa Rusak Sejumlah Rumah Warga di Kabupaten Bandung Barat, Aktivitas Sesar Lokal Mengintai

Warga menunjukkan kerusakan rumah akibat gempa di Kampung Blok Desa, RT 4 RW 3, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (14/11/2022). Meskipun gempa akibat aktivitas sesar lokal mengintai, mitigasi minim dilakukan.
Warga menunjukkan kerusakan rumah akibat gempa di Kampung Blok Desa, RT 4 RW 3, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (14/11/2022). Meskipun gempa akibat aktivitas sesar lokal mengintai, mitigasi minim dilakukan. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah rumah di Kabupaten Bandung Barat rusak akibat gempa yang terjadi beruntun pada Minggu-Senin 13-14 November 2022.

Beberapa tempat tinggal warga tersebut retak, plafon berlubang dan genting berjatuhan. Meskipun aktivitas sesar lokal mengintai, upaya mitigasi dari pemerintah justru minim.

Berdasarkan pantauan pada Senin 14 November 2022, kerusakan bangunan karena gempa terbanyak terjadi d Kampung Blok Desa, RT 4 RW 3, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.

Di kampung tersebut, setidaknya terdapat empat rumah yang rusak. Salah satunya rumah Endah Sulastri (41). Dinding kamar tengah dan depan Endah retak, mengelupas dan belah. Demikian pula kondisi langit-langit garasi kediamannya.

Baca Juga: KTT G20 Digelar di Tengah Ancaman Krisis Global, Jokowi: Terberat dalam Sejarah

"Garasi, langit-langitna katimpa tembok bumi rontok (Langit-langit garasi rusak tertimpa tembok rumah yang rontok)," kata Endah di kediamannya, Senin siang.

Kerusakan berupa tembok yang mengelupas dan dan lantai keramik yang retak juga terjadi pada pagar belakang rumahnya.

Ia mengungkapkan, gempa terasa pada Minggu 13 November 2022 sekira pukul 23.00 WIB. Beberapa gempa susulan kembali terjadi beberapa jam kemudian.

Namun gempa pertamalah yang paling terasa guncangannya.

"Kawitna alit teras ageung (Awalnya getarannya kecil kemudian kencang)," ucapnya.

Endah yang baru saja ngalenyap atau mulai tertidur langsung terjaga dan membawa anak-anaknya ke luar rumah.

Debu-debu dari material bangunan yang lepas akibat getaran pun mengepul dari kediamannya. Ia juga tak berani kembali ke rumah selepas gempa.

"Langsung ka rumah raka ngungsi (Langsung mengungsi ke rumah kakak)," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat