kievskiy.org

Saat Weekend Sering Macet, Kemenhub Gaungkan Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Bandung

Berbagai komunitas menggencarkan Sosialisasi Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin, 28 November 2022.
Berbagai komunitas menggencarkan Sosialisasi Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin, 28 November 2022. /Julkifli/PR


PIKIRAN RAKYAT
- Tingginya pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor pribadi dan rendahnya minat warga untuk menggunakan angkutan umum menjadi salah satu alasan terjadinya kemacetan di kota-kota besar Indonesia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggencarkan program Sosialisasi Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) untuk mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum, salah satunya di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto mengatakan Bandung sangat dekat dengan Jakarta sehingga banyak kebijakan di ibu kota harus sejalan dengan daerah-daerah sekitarnya.

"Sabtu-Minggu, weekend ini memang kondisinya (lalu-lintas) cukup padat. Bukan hanya Kota Bandung saja, tapi juga di kota-kota besar lainnya," ujar Suharto dalam acara Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Hotel Savoy Homan, Bandung, Senin, 28 November 2022.

Suharto memaparkan, saat ini data kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia kurang lebih 150 juta kendaraan. Di mana 123 juta diantaranya kendaraan roda dua dan 23 juta diantaranya kendaraan pribadi. Sementara itu, jumlah angkutan umum hanya berada pada kisaran 500 ribuan kendaraan saja.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto menyampaikan pidato dalam acara Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Hotel Savoy Homan, Bandung, Senin, 28 November 2022.
Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto menyampaikan pidato dalam acara Gerakan Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Hotel Savoy Homan, Bandung, Senin, 28 November 2022.

"Artinya sangat jauh sekali. Dari total populasi tadi, 59 persen berada di Pulau Jawa. Maka Jawa saat ini harapkan melalui GNKAU ini minimal di Pulau Jawa untuk nantinya sama-sama mengedepankan angkutan umum.

Baca Juga: PSSI: Stadion Gelora Bung Karno Bisa Digunakan Timnas Indonesia saat Piala AFF 2022

Suharto juga menjelaskan alasan mengapa Bandung selalu padat saat weekend karena kepemilikan kendaraan bermotor lebih tinggi dibanding pertumbuhan sarana dan prasarana.

Oleh karena itu kata dia, kebijakan yang tepat adalah masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat