PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menginisiasi pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
Proyek ini akan mereformasi sistem angkutan umum di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
BRT Bandung Raya ini akan melayani Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kab. Sumedang.
Total jumlah rute trayek yang direncanakan adalah 17 rute yang akan dibangun secara bertahap.
Baca Juga: Perempuan Lansia Meninggal Dunia Tertabrak Bus Damri di Astar, Kota Bandung
Untuk menunjang sistem ini, akan dibangun 23 km jalur khusus yang disebut dengan koridor bus.
Koridor Bus adalah inisiatif untuk memberikan ruang jalan khusus dan prioritas rambu lalu lintas ke bus untuk mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan konsistensi layanan.
Kepala Divisi Transportasi Badan Pengelola Cekungan Bandung Zuchrufijati menuturkan, tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendorong orang-orang untuk berpindah dari mobil ke bus dan dengan demikian mengurangi kemacetan lalu lintas.
Strategi tersebut membutuhkan koordinasi antara otoritas lokal yang bertanggung jawab atas perubahan jalan yang diperlukan, dan Operator Bus yang mengoperasikan sebagian besar layanan bus.