PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan sejumlah orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis, 14 April 2023. Menurut keterangan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, OTT tersebut merupakan langkah lanjutan dari kasus dugaan tindak pidana korupsi suap.
"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK dari (Jumat) siang hingga Jumat malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, wali kota Bandung," katanya, Sabtu, 15 April 2023.
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," ujarnya melanjutkan.
Sehari sebelum kena OTT KPK, tepatnya pada Kamis, 13 April 2023, Yana Mulyana diketahui menghadiri acara silaturahmi dengan Danramil, Kapolsek, Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Yana Mulyana mengatakan bahwa Kota Bandung saat ini berada pada kondisi yang aman, nyaman, dan kondusif pasca pandemi.
Baca Juga: Gibran Ungkap Sikapnya Jika Dapat Kritikan dari Masyarakat seperti Kasus di Lampung
Ia turut memberikan apresiasi untuk ketiga pilar kewilayahan, yaitu Bhabinkamtibmas (Polisi), Babinsa (TNI) dan Camat. Ia menganggap bahwa ketiga pilar itu memiliki peran yang aktif dalam menjaga keamanan, kenyamanan, hingga membuat Kota Bandung kondusif.
"Mudah-mudahan dengan keamanan dan kenyamanan yang kondusif, kita bisa melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19," ucapnya dilaporkan PRFMNews.id.
"Berdasarkan indikator yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 di kota Bandung saat ini sudah sangat-sangat terkendali, ini berkat proses vaksinasi yang sudah sama-sama dilakukan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung itu juga memberikan pesan kepada ketiga pilar kewilayahan agar mempererat sinergi. Mengingat, saat ini Indonesia akan menghadapi tahun politik dan menuju pesta demokrasi.
Baca Juga: Sehari Sebelum OTT, Yana Mulyana: 10 Hari Terakhir Ramadhan Mari Kita Meningkatkan Keimanan