kievskiy.org

Dinkes Cimahi Ungkap Hasil Uji Lab Sampel Makanan yang Diduga Picu Keracunan Massal

Dinkes Cimahi membeberkan hasil pemeriksaan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal saat reses DPRD Cimahi.
Dinkes Cimahi membeberkan hasil pemeriksaan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal saat reses DPRD Cimahi. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi membuka hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel nasi boks yang diduga menjadi penyebab keracunan massal saat reses anggota DPRD Kota Cimahi. Hasil pemeriksaan laboratorium itu diserahkan ke Polres Cimahi sebagai bagian dari data penyelidikan kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr. Dwihadi Isnalini. Dia mengatakan, pihaknya baru menerima hasil lab pemeriksaan sampel makanan dari kasus tersebut.

"Hasil dari lab baru diterima, selanjutnya kami serahkan ke Polres Cimahi untuk kepentingan penyelidikan," ujarnya di Kantor Dinkes Kota Cimahi, Senin, 31 Juli 2023.

Kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi mengundang 350 warga perwakilan tiap RW berlangsung di GOR RW 8 Cisangkan Kel. Padasuka pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Baca Juga: Petinggi KPK Diteror Usai Jadikan Kabasarnas Tersangka, Dikirim Karangan Bunga ke Rumah

Pada Minggu, 23 Juli 2023, satu per satu peserta mengeluhkan gejala mual, perut melilit, diare, muntah. Sebagian dari mereka kemudian dibawa ke rumah sakit sampai membeludak.

Pemeriksaan lab yang dilakukan mencakup pemeriksaan kimiawi dan mikrobiologi. Pemeriksaan laboratorium dilakukan terhadap sampel nasi boks, snack boks, dan air baku yang digunakan pada proses pemasakan di lokasi katering selaku penyedia makanan pada kegiatan reses.

Menu makanan terdiri dari nasi putih, ayam suwir, telur balado, capcay, perkedel jagung, dan sambel. Menu snack boks terdiri dari tuna panada, burger ayam, dan minuman teh kemasan.

Pemeriksaan kimiawi meliputi kandungan nitrit, sianida, arsen, logam berat, pestisida, dan lainnya. Dari hasil lab, ditemukan kandungan nitrit pada menu perkedel jagung dan capcay.

"Pada menu nasi putih, telur balado, ayam suwir, dan sambel kandungan kimiawinya negatif. Pada pemeriksaan sampel toksikologi ditemukan pada menu perkedel jagung dan capcay. Secara besaran angka, jumlah tersebut tidak signifikan dan masih di ambang batas wajar," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat