/photo/2023/11/17/1601474980.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Aksi warga yang membuang sampah ke aliran Sungai Citopeng diduga terjadi di wilayah Kota Bandung. Meski demikian, Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi mengultimatum agar pelaku menyerahkan diri karena perbuatannya merugikan warga di wilayah perbatasan Kota Bandung-Kota Cimahi tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi Ranto Sitanggang saat dihubungi, Jumat, 17 November 2023. "Kami ultimatum oknum warga untuk segera menyerahkan diri dan datang ke kantor Satpol PP Kota Cimahi sebelum dilakukan pencarian secara resmi. Perbuatannya meresahkan dan merugikan warga di dua sisi sungai," ujarnya.
Sebelumnya, aksi warga buang sampah ke aliran Sungai Citopeng kembali tertangkap kamera. Rekaman video pembuangan sampah ke badan sungai beredar luas di media sosial, lokasi kejadian berada di wilayah aliran Sungai Citopeng sebagai perbatasan wilayah Kota Cimahi dan Kelurahan Cijerah, Kota Bandung.
Ranto mengatakan, pihaknya menerjunkan tim khusus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dan memintai informasi serta keterangan warga atau saksi di lokasi.
Hasil penelusuran, menurut keterangan warga setempat setelah melihat video pembuangan sampah yang viral dinyatakan tempat kejadian pembungan sampah ke sungai berlokasi di Gg. Manunggal RT 3 Rw. 10 Kec. Bandung Kulon Kota Bandung.
"Warga setempat tidak mengetahui siapa yang membuang ke sungai pas kejadian yang viral di sosial media. Lokasi pembuangan tersebut dipastikan masuk ke wilayah Kota Bandung," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap ingin menemukan pelakunya. "Tim masih akan terus mendalami," katanya.
Baca Juga: Warga yang Buang Sampah ke Sungai Citopeng Perbatasan Bandung-Cimahi Diburu
Meski lokasi pembuangan sampah tersebut masuk ke wilayah Kota Bandung, Ranto belum bisa memastikan apakah pelakunya warga Bandung atau warga Kota Cimahi karena hingga saat ini pelaku masih ditelusuri.
"Belum tentu juga pelakunya orang Bandung, bisa saja orang Cimahi, jadi belum bisa dipastikan. Kalau memang warga Cimahi akan kami lakukan pembinaan, kalau ternyata warga Bandung nanti akan bekerjasama dengan Kota Bandung setelah memastikan locus delicti nya apakah masuk ke Kota Bandung atau Cimahi," ucapnya.