/photo/2023/12/29/2869351793.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Polres Cimahi memburu 4 pelaku utama penyerangan geng motor di Jalan Terusan Sersan Bajuri-Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Tindakan tegas akan diterapkan jika para pelaku tidak segera menyerahkan diri.
Status Daftar Pencarian Orang (DPO) diterbitkan Polres Cimahi untuk 4 pelaku yang masing-masing berinisial D, G, E, selaku pimpinan geng motor yang ikut berada di lokasi kejadian.
"Tiga orang ini ikut pimpin ke TKP. Namun, sekarang melarikan diri. Satu lagi DPO berinisial RY, meski tidak ikut ke TKP, tapi dia diduga ikut memengaruhi kelompoknya untuk menyerang dan menghalangi proses penyelidikan," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono bersama Dandim 0609/Cimahi Letkol.Arh.Bobby di Mapolres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Kamis, 28 Desember 2023.
Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 23 Desember 2023 malam. Aksi itu terekam kamera dan viral di media sosial. Polres Cimahi telah mengamankan 27 orang anggota geng motor, 17 orang di antaranya berstatus pelajar SMP-SMA.
Kejadian tersebut berlangsung di Kampung Patrol Desa Cihideung Jalan Terusan Sersan Bajuri Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, sekira pukul 21.30 WIB. Sekelompok sepeda motor berhenti dan melakukan penyerangan terhadap orang yang duduk di pinggir jalan, termasuk pedagang bakso.
Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, mereka yang diamankan mengaku anggota geng motor pelajar Moonraker dan hendak melakukan penyerangan pada kelompok motor Albania dengan motif balas dendamm
Aldi mengaku geram atas perbuatan geng motor yang meresahkan dan mengganggu kamtibmas di Cimahi. "Kami tegaskan akan terus mengungkap dan menindak kelompok geng motor atau kelompok manapun yang melakukan keonaran dan ganggu Kamtibmas di wilayah Polres Cimahi. Kami akan tumpas dan tindak tegas sampai ke akar-akarnya," ucapnya.
Bahkan, kepolisian meminta para pelaku yang masuk jajaran DPO agar menyerahkan diri. "Kami persilakan pelaku DPO menyerahkan diri ke Polres Cimahi secepatnya. Bila tetap kabur, kami tidak segan melakukan tindakan tegas terukur sesuai aturan," tuturnya.
Selain itu, Aldi turut menyayangkan sejumlah pelajar yang bergabung dalam kelompok geng motor. "Kami bersama Kodim 0609/Cimahi selalu edukasi ke sekolah lewat program Police Goes To School agar anak-anak terhindar dari perbuatan negatif. Pada kasus ini kita temukan anak SMP sudah gabung geng motor, bahkan punya senjata tajam sangat tidak pantas menyerang dan meneror masyarakat," katanya.
Pihaknya meminta masyarakat ikut membantu mengawal anak-anak di lingkungannya. "Masyarakat terutama orangtua harus menjaga anak-anak agar tidak berbuat tindakan melanggar hukum. Sudah cukup ini yang terakhir di wilayah Polres Cimahi, makanya saya gandeng Forkopimda dan stakeholder agar menjaga anak-anak kita demi masa depan mereka," katanya.***