/photo/2024/03/07/2710373906.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 47 kepala keluarga atau sekira 192 jiwa yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, meninggalkan Posko Pengungsian Islamic Center Rongga sehari sebelum Ramadhan 1445 H, Senin, 11 Maret 2024.
Mereka meninggalkan pengungsian meskipun belum menerima Dana Tunggu Hunian (DTH) yang dijanjikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama proses relokasi dan pembangunan rumah baru.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bandung Barat, Arlan Latif, meminta pencairan DTH dipercepat agar warga bisa segera pindah dengan uang tersebut. Namun, permintaan itu belum terlaksana, sehingga warga berinisiatif pindah meskipun belum menerima DTH.
"Semua warga memilih untuk pindah. Itu keinginan mereka meskipun DTH belum cair. Mereka ingin berpuasa di lingkungan yang lebih nyaman," sebut Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustandi, Rabu, 13 Maret 2024.
Engkus menambahkan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, para pengungsi saat ini tinggal di beberapa lokasi yang tidak jauh dari kampung halaman mereka yang terdampak bencana.
"Dari data yang kita miliki, mereka tidak tinggal terlalu jauh dari lokasi pengungsian. Ada yang tinggal di rumah saudara, dan ada juga yang menyewa tempat lain," katanya menambahkan.
Meskipun demikian, bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) yang dijanjikan oleh BNPB kepada para pengungsi belum juga terealisasi. "Pencairan DTH yang dijanjikan sebesar Rp500.000 untuk sewa rumah sampai saat ini belum terlaksana dan masih dalam proses," tuturnya.
Ia menegaskan, saat ini, semua warga pengungsi telah meninggalkan tempat pengungsian sejak satu hari sebelum bulan suci Ramadhan dimulai. "Yang ada di lokasi pengungsian sekarang hanya petugas gabungan dan para relawan kebencanaan," ucapnya.