kievskiy.org

Cerita Warga Kopo Bandung Tukar Uang Baru, Selalu Antre Panjang Hingga Harus ke Cimahi

Sejumlah warga di Cimahi antre untuk mendapat uang pecahan baru di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi pada Selasa 26 Maret 2024.
Sejumlah warga di Cimahi antre untuk mendapat uang pecahan baru di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi pada Selasa 26 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Wajah Toni (32) semringah setelah berhasil mendapat uang pecahan baru pada penukaran uang yang digelar Bank Indonesia (BI) di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi pada Selasa 26 Maret 2024. Uang itu akan digunakannya untuk berbagi bersama anak dan saudara pada Idul Fitri 2024. "Tahun lalu enggak dapat, Alhamdulillah sekarang kebagian," ujarnya.

Menurut dia, penukaran uang baru tahun ini menguras energi. Pasalnya, untuk mendapat kuota harus mendaftar lewat situs www.pintar.go.id dan aplikasi yang dilaksanakan serentak untuk wilayah Jawa Barat.

"Berburu uang baru lebaran tahun ini cukup menguras energi karena harus daftar lewat online dan dibukanya serentak di semua daerah. Belum lagi kalau jaringan internet kita jelek, atau sedang enggak ada kuota atau kendala lainnya belum tentu kebagian. Tukar offline enggak bisa, lewat bank juga ditolak katanya penuh," ucapnya.

Bukan tanpa perjuangan bagi Toni untuk mendapat kuota penukaran uang baru tersebut. Setelah sempat gagal di Minggu pertama ramadan, Toni pun memantau situs BI sejak sepekan lalu.

"Minggu lalu coba tukar di Leuwipanjang, enggak kebagian. Dikasih tahu daftar di situs sesuai jadwal dibuka jam 3 sore. Begitu mau daftar sudah muncul kuota pada penuh, langsung saya pilih Cimahi dan untungnya masih kebagian. Meski saya sendiri orang Kopo, dekat lah ke Cimahi," katanya.

Toni menukar uang baru senilai Rp1,9 juta. Terdiri dari uang pecahan Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2000. Uang baru yang didapat akan digunakan untuk berbagi kepada anak dan saudara.

"Buat Lebaran nanti, berbagi sama anak sendiri dan saudara terutama anak-anak kecil. Soalnya kalau berbagi uang baru saat lebaran itu bakal terasa lebih istimewa," ujarnya.

Salah satu warga Kopo yang sudah mendapatkan uang baru.
Salah satu warga Kopo yang sudah mendapatkan uang baru.

Kouta penukaran uang baru terbatas

Hal berbeda dialami Yuyun (40). Dia nekat mendatangi lokasi penukaran uang baru meski tidak mendapat kuota pendaftaran.

"Susah daftarnya. Sejak buka situs, semua tanggal penuh. Bahkan sampai yang jauh-jauh di Bandung juga penuh semua," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat