PIKIRAN RAKYAT - Pastikan kelaikan kendaraan, Dishub Kota Cimahi melakukan pemeriksaan angkutan mudik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Jalan HMS Mintareja, Kota Cimahi, Selasa, 2 April 2024. Hal itu untuk menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan mudik masyarakat Kota Cimahi ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2024.
Terdapat 8 unit angkutan bus yang dilakukan pemeriksaan uji kir. Angkutan tersebut bakal digunakan mengangkut peserta mudik gratis Pemkot Cimahi yang akan diberangkatkan pada Sabtu, 6 April 2024 mendatang.
"Ini bentuk upaya kita dalam momen mudik, ingin pastikan kelaikan kendaraan secara teknis. Kita harapkan dengan kelaikan ini memberikan rasa nyaman aman berkeselamatan bagi mereka yang akan melaksanakan mudik gratis yang difasilitasi Pemkot Cimahi," ujar Kepala Dishub Kota Cimahi Ruswanto.
Tersedia 400 kursi terbagi dalam 8 unit bus untuk mengangkut warga Cimahi mudik gratis Lebaran 2024. Tujuan layanan mudik gratis Lebaran 2024 yaitu Cimahi-Solo via Yogyakarta melalui jalur selatan dan Kota Cimahi menuju Semarang via Cirebon lewat jalur utara. Keberangkatan dijadwalkan berlangsung di Pemkot Cimahi pada 6 April 2024 pukul 8.00 WIB.
Pemeriksaan kendaraan meliputi sistem rem, kelistrikan, cahaya, bunyi klakson, hingga pembuangan mesin. "Jadi semua item diperiksa. Memang harusnya rutin dilakukan tiap enam bulan sekali," katanya.
Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik, Ruswanto mengimbau agar memeriksakan kendaraan ke bengkel. "Kita imbau untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi agar pastikan kendaraannya laik jalan. Bisa dilaksanakan di bengkel resmi dealer atau bengkel langganan," ucapnya.
Pihaknya juga mengingatkan pengusaha otobus untuk melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan umum yang akan dipakai pada saat momen mudik lebaran. Apalagi, saat ini layanan uji kir bagi angkutan umum tidak lagi dipungut retribusi alias gratis.
"Kalau untuk kendaraan umum dapat memanfaatkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi. Jadi sesuai ketentuan pengujian ini tidak dipungut bayaran alias gratis, ayo pastikan kendaraan yang akan digunakan baik pribadi maupun angkutan umum untuk mudik ini dipastikan teknisnya aman demi keselamatan," ujarnya menjelaskan.
Salah satu yang menjadi sorotan pada inspeksi keselamatan angkutan mudik tersebut yaitu larangan penggunaan klakson telolet. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah memberikan surat edaran kepada seluruh Dinas Perhubungan se-Indonesia agar memperhatikan dan memeriksa penggunaan komponen tambahan seperti klakson telolet pada setiap angkutan umum saat melakukan pengujian berkala.