kievskiy.org

Tak Ada Kendaraan dari Bandung yang Kecelakaan pada Mudik Lebaran 2024, Kata Dishub

Ilustrasi Mudik Lebaran 2024
Ilustrasi Mudik Lebaran 2024 /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Angkutan Lebaran maupun kendaraan pribadi dari Kota Bandung nihil kecelakaan sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara. Dia mengeklaim, nihilnya kecelakaan itu berkat kesiapan pemerintah menghadapi mudik Lebaran. 

Asep mengatakan, Pemkot Bandung melakukan serangkaian persiapan sebelum arus mudik Lebaran. Salah satu yang menjadi perhatian adalah ramp check. "Ramp check turut dilaksanakan di pul bus pariwisata, bukan hanya terminal. Tiap bus yang beroperasi berkondisi laik jalan. Alhamdulillah, nihil kecelakaan," tutur Asep di Balai Kota Bandung, Jumat, 19 April 2024.

Petugas melakukan pemeriksaan uji laik jalan atau ramp check bus pada angkutan mudik Lebaran 2024 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024). Pemeriksaan ram check angkutan umum meliputi kelengkapan surat-surat dan komponen kendaraan tersebut untuk mencegah risiko kecelakaan transportasi darat menjelang arus mudik Lebaran 2024.*
Petugas melakukan pemeriksaan uji laik jalan atau ramp check bus pada angkutan mudik Lebaran 2024 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024). Pemeriksaan ram check angkutan umum meliputi kelengkapan surat-surat dan komponen kendaraan tersebut untuk mencegah risiko kecelakaan transportasi darat menjelang arus mudik Lebaran 2024.*

Selain pengecekan kelaikan kendaraan, Asep menyebutkan, pihaknya senantiasa mengedukasi pengemudi ihwal keselamatan. Salah satu di antaranya adalah agar para sopir menyempatkan untuk berisitirahat.

"Sopir mesti istirahat setiap empat jam. Jangan memforsir. Misal, karena dapat muatan (penumpang), kemudian tak memikirkan kondisi badan. Semestinya, (menyempatkan) istirahat," ucap Asep.

Asep menyampaikan, tak ada kemacetan berarti di Bandung sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2024. Apalagi, Kota Bandung hanya daerah perlintasan.

Kendati demikian, pihaknya tetap menugaskan personel untuk mendukung pengamanan maupun pengaturan lalu lintas. Jumlahnya, 706 personel, tersebar di berbagai titik, temasuk 10 pospam.

"Adapun sendatan arus lalu lintas tampak di perbatasan dengan daerah lain, seperti Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Sendatan arus lalu lintas sempat terjadi di wilayah Sukajadi, Jalan Jajaway Dago Atas, Dago Bengkok," tutur Asep.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat