/photo/2020/10/07/4071097850.png)
PIKIRAN RAKYAT - Pelaku yang mengancam Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sengaja membawa ular sanca untuk menakut-nakuti korban.
Tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Hal itu terungkap dalam gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Desy Ratnasari Jabat Ketua PAN Jawa Barat, Ditargetkan 11 Kursi DPR di Pemilu 2024
Satreskrim Polres Cimahi telah mengamankan pelaku atas nama Junaedi atau Juhe (54) warga Kampung Cijeunjing Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Perbuatannya mengancam Kadis PUPR KBB untuk meminta proyek sambil membawa ular sanca terekam video dan viral di media sosial sehingga dilakukan tindakan penahanan oleh kepolisian karena dinilai meresahkan.
Kepada petugas, tersangka Juhe mengaku sengaja membawa ular saat menemui Kadis PUPR KBB. Peristiwa yang membuat heboh itu terjadi pada Senin lalu, sekitar pukul 13.00 WIB di kompleks Pemkab. Bandung Barat Ngamprah-KBB.
"Ketemu kadis mau nanyain proyek. Saya kenal sama kadis, memang sengaja bawa Arnold, ular saya yang sudah dipelihara 4 tahun, buat nakut-nakutin," ujarnya.
Baca Juga: Beri Sindiran Keras ke Anggota DPR RI, Melanie Subono: Hai Para Pengkhianat, Tidur Tenang Semalam?
Dia menyebut, dirinya mendatangi Kadis PUPR untuk mempertanyakan proyek yang berlangsung di Kampung Cijeungjing Padalarang KBB. Proyek yang baru dikerjakan tersebut sudah rusak kembali.
"Sudah tiga bulan belum diperbaiki lagi, sementara masyarakat banyak yang menanyakan kapan akan diperbaiki. Saya nanyakan proyek Cijeungjing, sekalian minta proyek itu," ungkapnya.