kievskiy.org

Warga Hibahkan Lahan untuk TPSS di Cigugur Tengah Cimahi, Optimalkan Pilah Sampah Rumah Tangga

Warga Hibahkan Lahan Untuk TPSS Di RW 5 Cigugur Tengah, Cimahi.
Warga Hibahkan Lahan Untuk TPSS Di RW 5 Cigugur Tengah, Cimahi. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan permukiman di RW 5, Ciputri, Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, kini memiliki Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS). Keberadaan TPST tersebut diharapkan dapat mengelola sampah kawasan sehingga berkontribusi mengurangi sampah yang diangkot ke TPA Sarimukti.

Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan, mengatakan, lahan tersebut adalah hibah dari keluarga Stanley yang merupakan warga setempat. Pemkot Cimahi akan mengoptimalkan pengelolaan sampah di lokasi tersebut.

"Lahan TPSS tersebut dihibahkan masyarakat, kami akan lakukan pengelolaan dengan baik terutama agar hasilnya positif bisa mengurangi volume sampah Kota Cimahi. Sebelumnya, dilakukan pendataan lahan yang akan dijadikan tempat pengelohan sampah dan ternyata diberikan oleh masyarakat," ujarnya.

Karena lokasinya berdekatan dengan kawasan permukiman hingga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cigugur Tengah, maka akan dilakukan pengkajian agar fasilitas tersebut dapat beroperasi dengan baik dan masyarakat bisa tetap nyaman.

"Nanti kami akan kaji, bagaimana tata kelola sampahnya sehingga tidak menimbulkan dampak pada warga sekitar. Sepanjang dapat dikelola dengan baik, saya yakin hasilnya juga baik dan diterima," ucapnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanifah Listyarini. Dengan keberadaan TPSS maka upaya pengelolaan sampah bisa lebih optimal, terutama menggiatkan kembali program Grak Ompimpah.

"Untuk pilah sampah dari rumah akan lebih digiatkan lagi kepada masyarakat. Nanti kita bisa jadwalkan kapan pengangkutan sampah organik dan anorganik dan pengolahannya sesuai waktu yang ditentukan," sebutnya.

Chanifah menerangkan, TPSS akan digunakan untuk pengolahan sampah organik dan anorganik. "Harapannya nanti ke depan yang bisa kami kelola kita kelola dulu di tempat. Sampah organik diolah, sampah anoganik bisa disetor ke bank sampah. Nanti sisa sampah residunya yang kita kirim ke TPA," kata Chanifah.

Sosialisasi dan edukasi pada masyarakat akan dilakukan para kader untuk menggugah masyarakat ikut terlibat mengelola sampah dengan baik. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat agar menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik yang terkelola dengan baik sejak dari rumah tangga.

"Karena semua RW di Kota Cimahi sudah mendapat sosialisasi pilah sampah anorganik untuk disetor ke bank sampah. Semua RW wajib mempunyai bank sampah unit dan wajib mengelola sampah organik," sebutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat