SMPN 1 Tasikmalaya pada 1 Maret 2019 menginjak usia 71 tahun. Pelaksanaan perayaan HUT ke-71 tersebut diselenggarakan pada 2 Maret 2019 di SMPN 1 Tasikmalaya. Ulang tahun kali ini diperingati dengan gerak jalan sehat dan bersepeda gembira.
Sebelumnya, telah dilaksanakan olimpiade yang ditujukan kepada peserta didik Sekolah Dasar (SD) se-Priangan Timur. Adapun perlombaan yang dilaksanakan ada dua bidang, Nesatta Sains Art Challenge (NSAC) yang berisi olimpiade matematika, olimpiade IPA, olimpiade IPS, story telling contest, lomba baca puisi, lomba menyanyi solo, lomba melukis, dan lomba desain grafis.
Selain bidang sains ada juga Pentas PAI Nesatta 2019, lomba Musabaqah Tilawah Quran (MTQ), lomba Musabaqah Hizdil Quran (MHQ), lomba pidato Islami, dan lomba kaligrafi. Setiap tahunnya selalu ada inovasi baru dalam perlombaan, untuk tahun ini terdapat perlombaan baru yakni menyanyi solo dan lomba desain grafis.
Ajang ekspresi siswa
Menurut Pak Yanyan Hardiana selaku Ketua Pelaksana kegiatan HUT ke-7, acara seremonial ini menjadi ajang berekspresi untuk seluruh siswa, guru, maupun staf. “Ada juga penampilan juara 1, 2, 3 dari juara Nesatta Art Concert (NAC) yang diselenggarakan pada bulan Desember,” ucapnya.
Barudak bener-bener berkreasi banget mulai dari ngeband, musikalisasi, penampilan tarian tradisional, sampe tarian modern. Yang nggak kalah eksis, guru-gurunya juga ikut tampil! Siswa yang hadir juga antusias banget karena banyak doorprize yang bakal dibagiin buat yang beruntung.
Menurut Nailah Najla Fauziyah siswa SMPN 1 Tasikmalaya mengatakan, kegiatan HUT menjadi momen yang ditunggu-tunggu. “Seru sih, bisa ngeliat penampilan para pemenang dan yang pasti nunggu doorprize, hehe,” ungkap Nailah.
Pak Cecep Susilawan selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Tasikmalaya berharap bisa lebih berkompetisi dengan satuan pendidikan lainnya hingga ke tingkat nasional. “Saya optimis ke depan, bahwa SMPN 1 Tasikmalaya berprestasi, gemilang, mengukir sejarah, dan kita bisa berkompetisi dengan satuan-satuan pendidikan di Jawa Barat khususnya hingga nasional,” tutup Pak Cecep.***