kievskiy.org

Intip 4 Cara Penggunaan Pakaian Rajut yang Ramah Lingkungan

Wol secara alami tahan terhadap bau, dan tidak akan membutuhkan terlalu sering pencucian sehingga dapat mengurang risiko kerusakan lingkungan.*
Wol secara alami tahan terhadap bau, dan tidak akan membutuhkan terlalu sering pencucian sehingga dapat mengurang risiko kerusakan lingkungan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Saat musim dingin tiba, tentu yang terlintas pada pikiran kita untuk beralih menggunakan pakaian rajut yang nyaman.

Wol memiliki umur yang panjang, menurut sebuah laporan baru oleh The Woolmark Company.

Sebagai serat alami dan biodegradable, beberapa rajutan bahkan dapat memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

Baca Juga: BMKG Konfirmasi Peringatan Kedubes AS terkait Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya

Mari simak, beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam memiliki pakaian rajut.

Dikutip oleh tim Pikiran-Rakyat.com melalui laman Vogue.in berikut ini.

1. Cari Serat Daur Ulang

Wol daur ulang memiliki emisi karbon yang lebih rendah. Seperti label yang berbasis di Hongkong dan New York YanYan, menggunakan kasmir daur ulang.

Baca Juga: Serang Pangkalan Amerika Serikat di Irak, Iran: Keluar dari Wilayah Kami!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat