kievskiy.org

Setop Toxic Positivity Jika Tak Mau Terkena Stres! Inilah Ciri-ciri dan Tips Menghindarinya

Ilustrasi toxic positivity.
Ilustrasi toxic positivity. /Pexels/Kindel Media

PIKIRAN RAKYAT - Toxic positivity adalah keadaan yang diciptakan seseorang untuk membentuk pertahanan diri dalam menyangkal hal negatif yang terjadi pada dirinya sendiri ataupun orang lain.

Menanggapi masalah dengan pikiran positif merupakan hal yang baik, namun dalam beberapa kasus sebaiknya emosi negatif juga harus diekspektasikan.

Masalah jangka panjang jika dihadapi dengan menghindari rasa cemas, takut, gelisah, marah, kecewa, dan berbagai macam emosi negatif lainnya akan menimbulkan stres berat, depresi, gangguan tidur, ketergantungan obat-obatan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dikutip dari akun YouTube Gita Savitri Devi, di Indonesia sendiri toxic positivity dianggap sebagai isu kesehatan mental yang sangat lumrah dan cenderung dianggap sepele.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Toxic Parents, Anak Wajib Tahu!

"Kalo ada seseorang yang depresi, dibilangnya dia tuh lemah atau dia kurang iman, kurang deket sama Tuhannya," kata Gita Savitri.

"Masyarakat kita malah membiasakan diri terbelenggu sama yang namanya toxic positivity," kata," ucapnya Gita Savitri menambahkan keterangannya.

Ciri-ciri seseorang yang melakukan toxic positivity yaitu sebagai berikut:

- menghindari masalah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat