kievskiy.org

Benarkah Mengalihkan Kontak Mata Saat Berbicara Pertanda Kebohongan? Pakar Karier Bongkar Faktanya

Ilustrasi kontak mata.
Ilustrasi kontak mata. /Pixabay/andreas160578

PIKIRAN RAKYAT – Seseorang yang berbohong umumnya sering menghindari kontak mata dengan lawan bicara saat sedang berkomunikasi.

Kendati demikian, meski seseorang saat berbicara fokus menatap mata, bukan berarti semua yang dikatakannya adalah yang sebenarnya terjadi.

"Terkadang ketika Anda menatap seseorang, itu dapat mengirim pesan yang salah," kata Stacia Pierce, seorang ahli karier dan CEO Ultimate Lifestyle Enterprises.

"Sering kali, orang mendapatkan kesan yang salah jika Anda melihat mereka terlalu lama,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 6 Cara Buat Pria Jatuh Cinta Kepadamu, Salah Satunya Lakukan Kontak Mata

Sebuah studi menemukan bahwa pembohong menerima kredibilitas lebih sedikit dibandingkan dengan yang berkata jujur atau sebenarnya.

"Oleh karena itu, mereka mungkin memiliki keinginan yang lebih besar untuk meyakinkan dan karenanya lebih cenderung untuk memantau pewawancara untuk menentukan apakah mereka tampaknya dipercaya,” katanya.

Para peneliti di University of British Columbia menemukan bahwa lebih banyak kontak mata antara pembicara dan pendengar memprediksi lebih sedikit perubahan sikap tentang masalah yang sedang dibahas.

Namun, melihat mulut pembicara menghasilkan perubahan sikap yang lebih besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat