PIKIRAN RAKYAT – Selain love language, Gary Chapman bersama seorang psikologi bernama Jennifer Thomas juga mengembangkan penelitian mengenai ‘5 Apology Language’.
Pernah tidak kalian mengalami rasa bersalah terhadap seseorang, dan sudah mencoba meminta maaf, tetapi ternyata permintaan maaf itu tidak juga diterima.
Ini merupakan teori yang dapat membantu seseorang meminta maaf dengan berbagai cara, tergantung dengan kondisi dan metode yang sesuai dengan sang penerima ucapan maaf.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Tentang Kerajaan Inggris yang Wajib Ditonton
Berbeda dengan Love Language, jika Love Language ada kemungkinan bahwa kita hanya akan menggunakan salah satu jenis dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara Apology Language kemungkinan seseorang untuk memaafkan jenis yang berbeda-beda, tergantung dengan situasi yang sedang dihadapi.
Berikut 5 cara meminta maaf berdasarkan setiap tipe bahasa permintaan maaf ini, seperti yang dilansir dari mindbodygreen:
- Expressing Regret (Mengungkapkan Penyesalan)
Bahasa permintaan maaf dengan menggunakan penyesalan adalah tindakan sederhana untuk mengatakan “Saya minta maaf”. Minta maaf berarti mengakui kesalahan dan mengungkapkan penyesalan atas tindakan yang dilakukan.
Baca Juga: Lirik Lagu Sunday Morning - Maroon 5 : Well I Never Want to Leave
Expressing regrets ini bisa dengan kata-kata, atau bisa juga didukung dengan ekspresi dan gestur wajah.