kievskiy.org

Mengenal Skin Cycling, Tren Skincare yang Ramai di TikTok

Ilustrasi. Simak penjelasan mengenai tren skin cycling.
Ilustrasi. Simak penjelasan mengenai tren skin cycling. /Pexels/Cottonbro

PIKIRAN RAKYAT - Banyak tips perawatan muka yang bermunculan di TikTok, salah satunya tren Skin Cycling.

Tren ini diinisiasi oleh dr. Whitney Bowe, dokter kulit berlisensi yang berbasis di New York City, dan aktif membuat konten di Tiktok.

Total ada 48,6 juta konten di TikTok yang menggunakan tagar #skincycling. Akun dr. Bowe memiliki lebih dari 800.000 followers yang ingin mempelajari metode uniknya. Kontennya yang paling viral adalah rutinitas empat malam atau dapat dikenal dengan skin cycling.

Dokter Bowe menciptakan praktik skin cycling untuk memberi solusi pada pengguna skincare soal seberapa sering harus menggunakan zat aktif seperti asam salisilat, retinol, dan vitamin C dalam rutinitas perawatan kulit.

Baca Juga: Jangan Mager Olahraga! Simak 3 Manfaatnya yang Jarang Diketahui

Pada dasarnya, skin cycling dilakukan melalui siklus empat malam yang melibatkan satu malam pengelupasan kulit, satu malam penggunaan retinoid, dan dua malam untuk pemulihan berturut-turut untuk memberikan istirahat terhadap kulit sebelum mengulang proses tersebut.

Dengan cara ini, kulit benar-benar dapat mendapatkan manfaat dari pengelupasan dari bahan kimia dan penggunaan bahan aktif tanpa berlebihan dan menyebabkan potensi kerusakan atau iritasi pada kulit. Dalam proses ini, dr. Bowe juga merekomendasikan produk tertentu yang dia gunakan atau dia setujui secara pribadi.

Malam Pertama: Eksfoliasi

Dr Bowe merekomendasikan pengelupasan kulit dengan eksfoliant kimia dibandingkan eksfoliasi fisik.

Pengelupasan tidak hanya membersihkan kulit dari sel-sel mati, tetapi dapat memperbaiki tekstur kulit dan membantu bahan perawatan kulit lainnya menyerap secara efektif ke dalam kulit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat