PIKIRAN RAKYAT - Pernikahan yang menimbulkan lebih banyak drama, frustasi, jarak, dan permusuhan biasanya disebabkan oleh faktor komunikasi yang buruk.
Selain komunikasi yang buruk, hal itu juga bisa disebabkan karena salah satu dari pasangan memiliki gangguan kepribadian.
Ada beberapa jenis gangguan kepribadian, di antaranya paranoid, schizoid, schizotypal, antisosial, borderline, histrionic, narcissistic, avoidant, dependen, dan obsesif-kompulsif.
Masing-masing memiliki perilaku yang berpusat pada ego, ketidakfleksibelan, distorsi, dan kontrol impulsnya di berbagai lingkungan yang dimulai pada masa remaja.
Baca Juga: Tes Kepribadian Bisa Prediksi Hubungan Percintaan yang Diinginkan
Meskipun gangguan kepribadian sudah ada sejak masa pacaran, hal itu biasanya tak terlihat hingga nampak pada saat sudah menikah.
Berikut adalah tujuh tanda pasangan memiliki gangguan kepribadian, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Your Tango.
1. Pasangan merasa kehilangan akal
Mereka sering kali tidak dapat memahami atau berkomunikasi secara efektif tentang hal yang terjadi pada pernikahan.