PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, tren merawat kesehatan kulit ramai dengan istilah 10 step Korean skincare agar kulit sehat, lembab, dan glowing.
Namun, kini, tren tersebut tidak berlaku lagi. Menurut dr Kardiana Dewi, merawat kesehatan kulit bisa dikembalikan pada pilihan masing-masing.
Jika sudah mengetahui kondisi kulitnya, merawat dengan perawatan dasar (basic) sudah cukup. Di industri skincare, ada banyak produk dan bahan yang bagus untuk kulit.
Baca Juga: Tak Perlu Ikuti Tren, Ahli Sarankan Perawatan Kulit Fokus Perbaiki Skin Barrier
Namun, masyarakat bisa menyesuaikan dengan situasi setiap orang agar produk skincare bekerja optimal. Misalnya, iklim di Indonesia adalah tropis, sehingga cenderung panas (hangat). Situasi ini akan berpengaruh pada aktivitas karena bisa saja terganggu jika memiliki gangguan kulit.
"Untuk kesehatan sawar kulit pun jadi berpengaruh. Perlu digunakan produk yang mengandung pelembap. Komponen lain yang tak kalah penting di negara tropis adalah vitamin C," kata Kardiana.
Sinar matahari yang mengandung ultraviolet saat mengenai kulit akan meningkatkan pembentukan melamin. Kulit biasanya cenderung lebih gelap.
Lalu, vitamin C akan menghambat pembentukan melanin dan juga sebagai anti-aging. Lebih bagus lagi jika dikombinasikan dengan beberapa bahan tambahan seperti vitamin E.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Skincare yang Cocok untuk Pria, Sudah Terdaftar BPOM