kievskiy.org

Ingin Kembali Hype? Ini yang Bisa Dilakukan Distro di Bandung

Ilustrasi pakaian.
Ilustrasi pakaian. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan Distribution Outlet (distro) dan Factory Outlet (FO) di Kota Bandung mengalami perkembangan yang begitu signifikan pada akhir tahun 90an, hingga medio 2000an. Kini, keberadaannya telah mengalami transformasi yang signifikan. 

Tak sedikit yang mengalami kemunduran, atau bahkan gulung tikar. Akan tetapi, ada pula yang tetap hype karena jeli mengatasi peluang dan tantangan. 

Dosen Prodi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia yang juga memiliki berbagai riset di bidang women entrepreneurs, Heny Hendrayati, mengatakan bahwa distro dan FO pada dasarnya memiliki konsep bisnis yang berbeda. 

Keduanya juga memiliki perbedaan signifikan dalam cara bagaimana mereka beroperasi, tujuan, dan pengalaman belanja yang ditawarkan kepada konsumen. 

Baca Juga: Mengintip Tren Fesyen 2024, Gaya Dekade 80an Diprediksi Berjaya

Ada beberapa faktor eksternal dan internal yang disebutkan Heny menyebabkan distro dan FO mengalami kemunduran. Salah satu faktor internal yang disebutkan yakni kurangnya manajemen pengelolaan yang efektif.

“Lalu, kurangnya strategi pemasaran yang inovatif, serta kurangnya adaptasi terhadap perubahan tren mode yang juga dapat menyebabkan penurunan kunjungan dan penjualan,” kata Heny kepada Pikiran Rakyat, Jumat, 22 September 2023 malam. 

Sementara itu, beberapa faktor eksternal yang disebutkan yakni adanya persaingan yang semakin ketat dengan bisnis e-commerce. Seiring dengan kemajuan teknologi dan penetrasi internet yang semakin tinggi, terjadi perubahan perilaku konsumen, di mana banyak konsumen beralih ke platform online untuk berbelanja pakaian dan barang-barang fesyen karena merasakan tingkat kenyamanan dan kecepatan yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Tips Memperbaiki Kulit Sensitif Terbukti Berhasil

Persaingan harga dari toko online yang dapat menawarkan diskon dan promosi besar-besaran, juga membuat distro dan FO menjadi sulit bersaing. Pun dengan pertumbuhan mall dan pusat perbelanjaan modern yang berpengaruh terhadap keberadaan distro dan FO di Bandung. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat