PIKIRAN RAKYAT – Skin barrier atau pelindung kulit di wajah adalah hal yang harus selalu dijaga. Karena jika skin barrier rusak, maka kulit wajah mudah terkena masalah dan menjadi mimpi buruk Anda.
Selain faktor alami, ada pula faktor eksternal yang memicu skin barrier menipis. Adapun pemicunya adalah penggunakan sabun muka yang memiliki kandungan kimia keras, berlebihan saat mengeksfoliasi kulit, dan tidak menggunakan pelembab.
Jika skin barrier wajah Anda menipis, maka kulit akan memberikan tanda atau lampu merah. Adapun tanda yang pasti muncul adalah jerawat, kulit kering, infeksi, peradangan dan iritasi, rasa gatal, muncul bagian aksar, perih, dan sensitif.
Berikut ini Pikiran-Rakyat.com paparkan 8 tanda skin barrier wajah Anda rusak. Perlu segera diatasi agar tak menjadi mimpi buruk bagi kulit.
Baca Juga: Cara Menjaga Skin Barrier Wajah, Pilih Produk yang Mengandung Ceramide
Tanda skin barrier rusak
Jerawat
Jerawat tak hanya muncul karena siklus menstruasi saja. Bisa jadi jerawat Anda muncul karena masalah skin barrier yang Anda alami tanpa sadar. Selalu perhatikan kondisi kulit Anda, sehingga bisa lebih cepat menangani permasalahan kulit, tanpa membuatnya jadi masalah besar karena tak segera ditangani.
Kulit kering
Tak sekadar kulit kering, jika Anda mengalami kulit kering sampai bersisik, maka Anda patut waspada. Pasalnya, kondisi ini adalah tanda utama skin barrier Anda rusak dan butuh segera ditolong.
Infeksi
Ada banyak jenis infeksi yang bisa dialami jika skin barrier Anda rusak. Mulai dari kulit wajah kemerahan, muncul bintik-bintik, hingga muncul bercak putih menyerupai jamur.
Peradangan atau iritasi
Tanda-tanda peradangan adalah ketika kulit anda memerah dan terlihat sangat menyiksa bagi kulit wajah Anda. Jika Anda mengalami peradangan atau iritasi dalam waktu lama, segera berkonsultasi ke dokter.