PIKIRAN RAKYAT - Personal Color Test adalah sebuah tes yang ditujukkan untuk menentukan warna yang cocok dengan kepribadian kita. Tren ini pertama kali muncul di Korea Selatan, kemudian meracuni dunia, termasuk Indonesia.
Personal Color Test dilakukan untuk membantu seseorang mengidentifikasi dirinya dan membentuk image.
Tes ini dibagi menjadi empat musim, yakni musim dingin (winter) dan musim panas (summer) yang dikategorikan sebagai warna dingin (cool tone), kemudian musim semi (spring) dan musim gugur (autumn) sebagai warna hangat (warm tone).
- Summer, digambarkan memiliki image pure, clear, dan kasual
- Spring, digambarkan memiliki image cerah, lovely, dan cute
- Autumn, digambarkan memiliki image tenang, elegan, dan lembut
- Winter, digambarkan memiliki image chic, modern, dan seksi
Dengan melakukan Personal Color Test, seseorang bisa mencoba aneka warna yang cocok dengan dirinya untuk diterapkan kepada pakaian, kosmetik, dan perhiasan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam situs Sungkyunkwan University, Personal Color Test merupakan kecocokan warna dengan warna tubuh seseorang. Seseorang bisa mengetahui warna apa saja yang cocok dengannya.
Kecocokkan warna ini tidak hanya berdasarkan warna kulit, tetapi juga faktor lain, misalnya warna rambut dan pupil mata. Personal Color Test biasanya menggunakan konsep warna empat musim.
Biaya Personal Color Test
Di Korea Selatan, Personal Color Test dibanderol dengan harga 50.000 KRW-430.000 KRW per orang, tergantung jenis tes yang diikuti. Biasanya ada untuk daily makeup, personal color everyday, dan business color.
Sementara di Indonesia, Personal Color Test dihargai mulai Rp375.000-Rp1.500.000.
Personal Color Test Worth it Ga?
Seorang TikToker bernama Bianca Kartika, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti Personal Color Test di Korea Selatan.