kievskiy.org

Tragedi di Balik Gemerlap Persiapan Piala Dunia 2022, Ribuan Buruh Migran Tewas

Salah satu stadion  di Qatar yang akan digunakan di Piala Dunia 2022.
Salah satu stadion di Qatar yang akan digunakan di Piala Dunia 2022. /Situs resmi FIFA/fifa.com

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 6.500 buruh migran yang membangun berbagai infrastruktur untuk Piala Dunia 2022 di Qatar dilaporkan tewas. Demikian The Guardian melaporkan temuannya pada Selasa, 23 Februari 2021.

Buruh migran yang tewas itu berasal dari kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.

Jumlah kematian tersebut merupakan akumulasi kasus selama 10 tahun pembangunan infrastuktur untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Rata-rata 12 buruh tewas setiap pekan.

Buruh migran yang tewas diperkirakan jauh lebih tinggi jumlahnya karena kelompok buruh migran dari negara lain seperti Filipina dan Kenya tidak termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Tebing di Pamekasan Madura Longsor, 5 Santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah Tewas Tertimbun

Baca Juga: Arsya dan Arsy Terpisah karena Covid-19, Anang Hermansyah: Mereka di Rumah, tapi Teleponan

Qatar menggenjot pembangunan infrastruktur sejak 10 tahun lalu dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Tidak hanya stadion-stadion yang dibangun, melainkan juga bandar udara, jalan, sistem transportasi, hotel-hotel.

Kecelakaan kerja dan berbagai penyebab  lain melatari kematian para buruh migran tersebut. Namun, sebagaimana laporan The Guardian, yang paling banyak ditemukan adalah apa yang diklasifikasikan sebagai "kematian alami".

Kematian alami dipakai untuk menyebut buruh migran yang meninggal dunia secara mendadak seperti akibat serangan jantung atau gangguan sistem pernapasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat