PIKIRAN RAKYAT - UEFA turut mengikuti langkah yang diambil oleh para pemangku kepentingan sepak bola Liga Inggris untuk memboikot media sosial.
Sebelumnya, tim-tim di Liga Inggris menyatakan untuk memboikot media sosial dengan tidak mengunggah apa pun di platform milik mereka.
Hal tersebut sebagai bentuk protes dengan adanya penyebaran kebencian yang menggunakan media sosial sebagai penyalurnya.
Baca Juga: Dirumorkan Dilirik Juventus, Agen Ungkap Nasib Jorginho di Chelsea
Dalam rilis yang diunggah oleh UEFA, operator sepak bola Eropa itu turut mengikut langkah Liga Inggris termasuk Asosiasi Sepak Bola dengan mengambil bagian dalam boikot media sosial mereka.
UEFA akan tetap diam di seluruh platformnya akhir pekan ini, mulai Jumat, 30 April 2021 pukul 15.00 waktu setempat.
Tujuan boikot online adalah untuk menunjukkan solidaritas dalam memerangi penyalahgunaan online dan akan berlangsung hingga Senin, 3 Mei 2021 pukul 23.59 waktu setempat.
Baca Juga: Tak Terpikat Pinangan Tottenham Hotspur, Manajer Leicester City Brendan Rodgers Ungkap Alasannya
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin memberikan dukungan tegasnya terkait inisiatif tersebut dengan mengatakan bahwa tindakan itu perlu diambil untuk menghentikan penyebaran kebencian dan pelecehan online yang ditujukan pada pemain sepak bola dan mereka yang terlibat dalam permainan tersebut.