kievskiy.org

Kepemimpinan Sergio Ramos di Real Madrid: Cederai Mohamed Salah di Final Liga Champions

Bek Real Madrid Sergio Ramos (kiri) menjegal striker Liverpool Mohamed Salah di final Liga Champions 2017-2018.
Bek Real Madrid Sergio Ramos (kiri) menjegal striker Liverpool Mohamed Salah di final Liga Champions 2017-2018. /Twitter.com/@TheSportsman

PIKIRAN RAKYAT - Sergio Ramos resmi mengakhiri 16 musim masa baktinya untuk Real Madrid. Real Madrid memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Sergio Ramos yang berakhir pada bulan Juni 2021.

Sergio Ramos, kini berusia 35 tahun, membela Real Madrid sejak usianya 19 tahun. Pemain yang menimba ilmu sepak bola di Akademi Sevilla itu total mengoleksi 101 gol dari 671 pertandingan yang dimainkannya untuk Real Madrid.

Ada 22 gelar yang dipersembahkan Sergio Ramos bagi Real Madrid: 5 trofi Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 4 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, 4 Piala Dunia Antarklub.

Namun, ratusan gol dan puluhan trofi itu tak menunjukkan seberapa penting sosok Sergio Ramos bagi Real Madrid. Jika diperiksa lagi, ada senarai pemain lain yang lebih layak disebut punya peran krusial dalam mengantarkan Real Madrid menuju pencapaian itu.

Baca Juga: Kapolri Akan Bongkar Jalur Sepeda 'Anies' Senilai Rp28 Miliar di Jalan Thamrin, Dipengaruhi Politisi

Apa yang akan hilang dari Real Madrid selepas kepergian Sergio Ramos adalah sosok pemimpin. Sejak kepergian Iker Casillas, Sergio Ramos menjadi sosok yang terus dipercaya menjabat kapten tim.

Kepemimpinan Sergio Ramos selama 6 musim melingkarkan ban kapten Real Madrid di lengannya tampak dalam satu momen paling ikonis di dunia sepak bola: pelanggaran terhadap striker Liverpool, Mohamed Salah, di final Liga Champions 2017-2018.

Konteks perlu dihadirkan di sini untuk menunjukkan seberapa penting pelanggaran Sergio Ramos terhadap Mohamed Salah. Mohamed Salah kala itu merupakan pemain yang namanya melejit di dunia sepak bola.

Pemain asal Mesir itu meraih penghargaan top skor dan pemain terbaik Liga Inggris 2017-2018. Tak bisa dimungkiri pula identitasnya sebagai Muslim menambah kecintaan publik sepak bola di banyak penjuru dunia terhadap Mohamed Salah. Pendeknya, Mohamed Salah bagaikan tokoh Tsubasa di film Captain Tsubasa. Idola banyak umat.

Baca Juga: Luis Enrique Cekcok Saat Kabarkan Sergio Ramos Tak Masuk Timnas Spanyol untuk Euro 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat