kievskiy.org

Pangeran William Murka, Tuntut Pelaku Ujaran Rasis ke Pemain Inggris Bertanggung Jawab

Marcus Rashford (kanan) dan Jadon Sancho (kiri) yang menjadi korban ujaran rasis usai laga final Euro 2021 Inggris vs Italia.
Marcus Rashford (kanan) dan Jadon Sancho (kiri) yang menjadi korban ujaran rasis usai laga final Euro 2021 Inggris vs Italia. /REUTERS/CARL RECINE Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pangeran William murka setelah 3 pemain Inggris menjadi korban ujaran rasis di media sosial setelah melakoni laga kontra Italia di final Euro 2021.

Inggris menelan kekalahan dari Italia pada final yang dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Inggris pada 12 Juli 2021 dini hari WIB.

Inggris kalah setelah menjalani adu penalti dengan skor 3-2. Tiga dari lima eksekutor penalti Inggris yakni Marcus Rashford, Bukayo Saka, Jadon Sancho gagal menjebol gawang Italia pada adu penalti.

Ketiga pemain yang gagal dalam penalti itu relatif masih minim pengalaman. Bukayo Saka masih berusia 19 tahun, Jadon Sancho 21 tahun, Marcus Rashford 23 tahun.

Baca Juga: dr. Lois Sebut Raffi Ahmad Akan Bernasib Seperti Suami BCL Usai Vaksinasi: Istrinya Akan Jadi Janda Kembang

Setelah pertandingan, ketiga pemain itu diserang dengan kata-kata rasis di akun media sosial masing-masing.

Kolom komentar pada unggahan akun Instagram mereka dipenuhi kata-kata rasis dan emoticon bergambar monyet.

Selain itu, mural Marcus Rashford di kawasan Manchester Selatan dipenuhi dengan coretan sebelum akhirnya coretan-coretan itu ditutupi oleh warga setempat.

Baca Juga: PSG Langsung Rekrut Pemain Terbaik Euro 2021

Pangeran William mengaku sudah muak dengan ujaran-ujaran rasis yang dilakukan para suporter kepada para pemain berkulit hitam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat