PIKIRAN RAKYAT - Mendiang Diego Maradona kini kembali menjadi perbincangan setelah seorang wanita asal Kuba mengaku telah mengalami kekerasan seksual oleh almarhum.
Maradona dan rombongannya disebut wanita itu telah melakukan percobaan pemerkosaan terhadapnya.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin, 22 November 2021.
Wanita yang diketahui bernama Mavys Alvarez Rego (37) mengatakan kepada media Buenos Aires bahwa dia bertemu dengan Maradona pada usia 16 tahun, ketika pesepak bola berusia 40 tahun itu tinggal di Kuba, lapor Agence France-Presse (AFP).
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Kanker Prostat di AS, SBY Mengungkapkan Kondisi Terbarunya Saat Ini
Alvarez Rego, yang sekarang tinggal di Miami bersama dua anaknya, mengaku bahwa pernyataan ini keluar setelah bertahun-tahun bungkam.
Alasannya, kata dia, untuk "menyeimbangkan" beberapa cerita yang dikisahkan dalam serial TV tentang Maradona menjelang pemilihan.
Peringatan pertama kematian Maradona akan digelar pada 25 November 2021.
"Saya mencapai tujuan saya - untuk mengatakan apa yang terjadi pada saya, untuk mencegah hal itu terjadi pada orang lain, atau setidaknya agar gadis lain merasakan kekuatan, keberanian untuk berbicara," tuturnya, sebagiamana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent pada Selasa, 23 November 2021.