PIKIRAN RAKYAT - Meskipun telah melepaskan Cristiano Ronaldo, tetapi urusan Juventus dengan pemain asal Portugal tersebut belum usai.
Saat ini,Juventus terlibat dengan pihak kejaksaan dan dituduh melakukan pemalsuan data keuangan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Il Corriere dello Sport, penyidik dari kejaksaan saay ini sedang mencari dokumen rahasia mengenai Cristiano Ronaldo dan penyesuaian gaji individu tertentu di Juventus.
Meskipun telah pindah ke Manchester United pada Agustus 2021, tetapi namanya muncul kembali di Italia setelah Kantor Kejaksaan Turin mengumpulkan dokumen untuk penyelidikan mereka.
Juventus dituduh melakukan pemalsuan akuntansi dalam kasus capital gain dan Guardia di Finanza tiba di Continassa pada hari Jumat untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.
Dari penyidikan yang dilakukan Kantor Kejaksaan Turin, ada dua hal yang disorot, yang pertama yaitu 'tulisan yang menyatakan adanya' kewajiban non-federal 'dari Atalanta dalam konteks operasi transfer ganda pemain Merih Demiral dan Cristiano Romero'.
Sementara itu, yang kedua adalah 'dokumen yang merupakan tubuh kejahatan atau dalam hal apapun hal-hal yang berkaitan dengan kejahatan, juga untuk secara akurat merekonstruksi profil tanggung jawab individu tersangka'.
Adanya kedua sorotan tersebut membuat Guardia di Finanza mulai mencari dokumen terkait Ronaldo setelah menemukan 'dokumen rahasia' dari salah satu penyadapan.