PIKIRAN RAKYAT - Mungkin selama ini banyak orang yang masih bingung dengan penggunaan nama boxing day pada kompetisi Liga Inggris, dimana istilah tersebut hanya digunakan ketika bulan Desember tiba atau tepatnya ketika hari Natal tiba.
Boxing day di Liga Inggris memang telah menjadi bagian dari tradisi yag telah lama dilakukan, bahkan jika di negara lain khususnya di negara-negara Eropa (selain Inggris) hari Natal adalah zona bebas sepak bola, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Pada hari-hari sebelumnya televisi akan meberikan info ketika akan ada program penuh pertandingan pada tanggal 25 Desember, dengan penggemar bermunculan menggunakan topi dan sarung tangan untuk menonton sepak bola di lapangan di seluruh Inggris setelah makan.
Baca Juga: Aksi Menyentuh Cristiano Ronaldo Bermain Sepak Bola dengan Anak yang Terlahir Tanpa Kaki
Namun, pada tahun 1950-an, sikap terhadap olah raga pada hari Natal telah berubah. Penyelenggaraan pertandingan sepak bola di hari Natal terakhir terjadi pada tahun 1957, meninggalkan Boxing Day sebagai perlengkapan pesta tradisional.
Meski boxing day tidak hanya selalu identik dengan sepak bola, tetapi banyak orang sering menyangkut pautkan jika boxing day ini juga telah menjadi bagian dari pertandingan di Liga Inggris.
Mengutip dari berbagai sumber, Boxing Day merupakan momen saat para bangsawan, tuan tanah, perusahaan, hingga pemilik modal memberikan hadiah kepada pekerja yang telah lembur ketika Natal berlangsung.
Baca Juga: Jabar Saber Hoaks Deteksi 5.685 Kabar Dusta dalam Setahun, Pakar Prediksi Tren Hoaks 2020
Para pekerja menerima hadiah dari bos atau perusaahan yang mempekerjakan mereka sehari setelah Natal atau tepatnya pada 26 Desember. Ini menjadi hari di mana pekerja mendapatkan hadiah biasanya diperingati sebagai "Boxing Day".