kievskiy.org

Usai Jadi Sasaran Rasisme, Striker Porto Moussa Marega Tinggalkan Lapangan

STRIKER Porto yang juga pemain nasional Mali Moussa Marega memilih keluar lapangan saat pertandingan.*
STRIKER Porto yang juga pemain nasional Mali Moussa Marega memilih keluar lapangan saat pertandingan.* /AFP-ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Striker Porto yang juga pemain nasional Mali Moussa Marega memilih tinggalkan lapangan.

Hal itu dilakukan Porto setelah menjadi sasaran nyanyian kera (rasisme) dalam pertandingan Liga Portugal di Vitoria Guimaeres, Minggu 17 Februari 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Penjajakan Koalisi Masih Dilakukan, Golkar Bidik Enam Kemenangan dalam Pilkada Jawa Barat 2020

Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak gol kemenangan pada menit ke-60 bagi Porto melawan bekas klubnya, Vitoria Guimaeres.

Keberhasilan itu yang mencetuskan fan tuan rumah untuk mengarahkan perkataan yang bahkan lebih pedas kepada pemain kelahiran Prancis tersebut.

Baca Juga: Beredar di WhatsApp, Bawang Butih Dapat Obati Pasien Virus Corona Ternyata Hoaks

Pada menit ke-71, Marega memberi tanda ke bangku pemain bahwa ia akan keluar sebagai protes meskipun para rekan setimnya, pelatih Porto Sergio Conceicao dan pemain Vitoria berusaha untuk mempertahankan dia di lapangan.

Baca Juga: Usai Memukul Seekor Kucing hingga Mati, Oknum Sopir Angkot di Bekasi Dilaporkan ke Polisi

Ketika ia keluar lapangan, Marega yang marah dan kesal memberi tanda jempol ke bawah dengan kedua tangannya kepada fan tuan rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat