kievskiy.org

Chelsea Kampanyekan Dukungan untuk Korban KDRT di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi virus corona di Inggris*
Ilustrasi virus corona di Inggris* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona (COVID-19) memaksa beberapa negara melakukan karantina wilayah (lockdown), guna menekan penyebaran virus semakin meluas.

Inggris adalah satu negara yang memberlakukan kebijakan lockdown sejak 23 Maret 2020 lalu.

Sebagaimana diketahui, kebijakan lockdown mengharuskan setiap warga berdiam diri di kediaman masing-masing.

Nahasnya, kebijakan lockdown justru jadi petaka bagi sebagian perempuan dan anak-anak di Inggris yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumahnya masing-masing.

Melansir The Guardian, ancaman kekerasan dalam rumah tangga di Inggris selama lockdown bukanlah isapan jempol belaka.

Beverley Hughes, pejabat bagian kebijakan dan kriminalitas di Kota Manchester mengatakan, telah banyak laporan masuk ihwal kekerasan domestik selama masa lockdown. Pemerintah setempat pun bersiap untuk menanganinya.

Berangkat dari isu yang sedang berkembang di Inggris tersebut, Chelsea bekerja sama dengan Refuge, sebuah badan yang fokus memberikan dukungan untuk korban KDRT.

Seluruh pemain Chelsea, baik dari tim putra maupun putri, mendukung penuh inisiatif yang dilakukan Chelsea.

"Aku bangga dengan dukungan klubku terhadap kasus yang serius ini di tengah masa-masa sulit seperti sekarang," kata manajer tim Chelsea Putri, Ema Hayes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat