kievskiy.org

Jelang Semifinal Piala Afrika, Teror Berdarah dari Kelompok Pemberontak Menghantui

Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan.
Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan. /Pixabay/Fajrul_Falah Pixabay/Fajrul_Falah

PIKIRAN RAKYAT - Gelaran Piala Afrika 2021memasuki babak semifinal. Empat negara yang tersisa yaitu Burkina Faso, Senegal, Kamerun dan Mesir, akan saling memperebutkan tiket menuju final.

Jelang semifinal Piala Afrika 2021, teror berdarah dari kelompok pemberontak di Kamerun masih menghantui.

 

Pada laga babak 8 besar lalu yang mempertemukan Mesir vs Maroko misalnya, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) memindahkan lokasi pertandingan yang sebelumnya berlangsung di Stadion Paul Biya Olembe ke Stadion Ahmadou Ahidjo lantaran isu keamanan.

CAF mengeluarkan keputusan itu setelah terjadi kerusuhan di Stadion Olembe pada laga Kamerun vs Komoro, menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan 38 terluka akibat peristiwa kerumunan massa di luar stadion.

Baca Juga: Haji Faisal Bongkar Rahasia Besar di Ponsel Milik Vanessa, Doddy Sudrajat Makin Ketar-ketir?

CAF selaku penyelenggara Piala Afrika 2021 harus memastikan keamanan dan kondusivitas.

“Setelah mencatat rekomendasi dan upaya dari pemerintah sehubungan dengan ketentuan keamanan tambahan, panitia penyelenggara CAF dengan suara bulat setuju untuk mencabut penangguhan yang dikenakan di Stadion Olembe," sebut keterangan resmi CAF sebagaimana dikutip dari insideworldfootball.

“Sebagai kesimpulan, CAF, panitia penyelenggara lokal dan pemerintah Kamerun, yang telah meningkatkan keamanan dan sumber daya secara signifikan di Stadion Olembe, yakin bahwa keselamatan dan keamanan penonton dan pengunjung akan terjamin,” sebut keterangan itu.

Baca Juga: Ngabalin Tantang Rocky Gerung Berhadapan Langsung: Kejeniusanmu Harus Diuji

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat