PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran kasus Covid-19 terhadap klub-klub Liga 1 sempat terjadi sebelum pertandingan dimulai pada akhir Januari lalu. Beberapa klub bahkan sempat bermain dengan pemain yang seadanya.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan, Kasus Covid-19 dalam ajang BRI Liga 1 2021/2022 mulai mengalami penurunan usai pekan ke-23.
"Dari yang awalnya, anggap saja ada di angka 100-an, sekarang yang kena (positif) tdak banya," ujar Lukita.
Menurut Lukita, pasca lonjakan kasus yang sempat meningkat pada awal Februari kemarin, kondisi saat ini diklaim mulai berangsur membaik.
Baca Juga: PSSI Pastikan Kompetisi BRI Liga 1 Tetap Berlanjut Meski Kasus Covid-19 Terus Bertambah
"Tetapi yang belum sembuh masih 50-an. Jadi trennya menurun lumayan drastis," ujar Lukita.
Lukita menjelaskan, penurunan kasus di antara pemain Liga 1 ini, disebabkan oleh adanya pengetatan protokol kesehatan.
"Tim tidak boleh keluar, makan tidak boleh bareng, semua pake nasi kotak. PCR juga dari tadinya pagi sekarang malam," kata Lukita.
Selain itu, Lukita memaparkan, tes Covid-19 dilakukan dua hari menjelang laga pada pagi hari, diubah menjadi malam hari, dan tes kedua pada besok paginya.