kievskiy.org

Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23, Ketua PSSI Iwan Bule Ungkap Harapannya

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat berlatih sebelum PSSI membatalkan keikutesertaar Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Ketua PSSI Iwan Bule mengungkap harapannya terkait dengan mundurnya Timas Indonesia dari Piala AFF U-23 yang berlangsung di Kamboja.
Pemain Timnas Indonesia U-23 saat berlatih sebelum PSSI membatalkan keikutesertaar Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Ketua PSSI Iwan Bule mengungkap harapannya terkait dengan mundurnya Timas Indonesia dari Piala AFF U-23 yang berlangsung di Kamboja. /Instagram.com/@pssi

PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia resmi mundur dari Piala AFF U-23 yang digelar di Kamboja. Kendati mundur dari kompetisi tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyampaikan harapannya terhadap para pemain Timnas.

Ketua PSSI Iwan Bule meminta agar para pemain Timnas Indonesia tetap semangat kendati tak berlaga dalam Piala AFF U-23 tersebut.

Selain itu, Ketua PSSI Iwan Bule juga berharap agar penggawa Timnas U-23 tetap menunjukkan daya juang.

“Kepada para pemain, tetap semangat, tetap tunjukkan daya juang kalian untuk negara ini,” kata Ketua PSSI Iwan Bule.

Baca Juga: Dorce Gamalama Kembali Diserang, Ciptakan Lagu untuk Anies Baswedan Berujung Panen Cacian

“Kepada pemain dan teman-teman sekalian, saya berharap tetap memberikan dukungan dan doa terbaik kepada Timnas kita. Saya juga tidak bosan-bosannya, untuk selalu mengimbau teman-teman sekalian untuk taat protokol kesehatan, demi menekan laju penularan Covid-19,” kata dia menerangkan.

Sebelumnya, Iwan Bule menuturkan bahwa, keputusan mundurnya Timnas Indonesia dari Piala AFF U-23 diambil setelah melakukan diskusi usai sebelumnya pelatih kepala Timnas Shin Tae-yong meminta agar Timnas mundur dari Piala AFF U-23.

Atas permintaan pelatih kepala Timnas Indonesia, dia menututkan, pihaknya membatalkan skuad Garuda untuk berlaga di Piala AFF U-23.

Selain itu, Iwan Bule juga menuturkan bahwa, ada beberapa alasan terkait dengan pembatalan tersebut, yakni tujuh pemain dan seorang ofisial terpapar Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat