kievskiy.org

UEFA Minta Seluruh Anggotanya Laporkan Nasib Liga sebelum 25 Mei 2020

Presiden UEFA masih optimis liga akan berjalan normal dan tak mau buru-buru mengakhiri kompetisi di musim ini.
Presiden UEFA masih optimis liga akan berjalan normal dan tak mau buru-buru mengakhiri kompetisi di musim ini. /UEFA.com UEFA.com

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi COVID-19 telah berdampak sangat besar bagi keberlangsungan kompetisi sepak bola di berbagai negara.

Di Eropa, beberapa negara telah memutuskan menghapus kompetisi musim 2019/2020, akibat pandemi yang terjadi di negaranya masing-masing.

Belanda menghapus kompetisi Eredivisie 2019/2020 pada Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Pelajaran Berharga dari Liga Champions Asia dan Piala AFC

Keputusan itu diambil menyusul larangan pemerintah Belanda untuk menggelar acara publik hingga September 2020.

Teranyar, pemerintah Prancis melarang event olahraga, termasuk jika dilaksanakan tanpa penonton, hinggal September 2020.

Keputusan ini memperkuat sinyal akan diakhirinya kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2 musim 2019/2020 di Prancis.

Baca Juga: Statistik Persib: Penampilan Kim Jeffrey Sejak Diboyong Dejan Antonic Musim 2016

Football Association (FA) di Inggris, sementara itu, masih berupaya untuk memulai kembali kompetisi pada 8 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat