kievskiy.org

Di Atas Meja Perundingan PSG Ditetapkan Juara Ligue 1 Prancis, Lyon Mengugat

STADION klub kaya Prancis, PSG
STADION klub kaya Prancis, PSG /instagram.com/psg instagram.com/psg


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Prancis, Renou Edouard Philippe telah mengumumkan kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2 tidak akan berlanjut.

PM Prancis tersebut mengatakan bahwa seluruh ajang olahraga di negara tersebut tidak akan digelar, setidaknya sampai September.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) berharap dapat melanjutkan kompetisi domestik pada 17 Juni dan menyelesaikannya pada 25 Juli.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Cerita Abdul Aziz, 12 Km Kayuh Sepeda, Tak Menyerah Ikut Seleksi

Sepak bola di Prancis sudah dihentikan tanpa waktu yang ditentukan sejak 13 Maret.

Sejauh ini, juara bertahan Paris Saint-Germain memuncaki Ligue 1 ditetapkan menjadi juara dengan terpaut 12 poin dari posisi kedua Marseille.

Sementara, Toulouse berada di dasar klasemen dengan terpaut 17 poin dari zona aman.

Di sisi lain, Lyon tidak terima begitu saja Ligue 1 disetop dan Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara. Los Gones akan menggugat ke ranah hukum.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Pelajaran Berharga dari Liga Champions Asia dan Piala AFC

Liga berpikir bahwa saat ini fokus utama adalah pemulihan kondisi di dalam negeri sekaligus persiapan menuju musim 2019/2020. Sehari berselang, LFP juga memutuskan PSG sebagai juara sekaligus wakil Prancis di kompetisi Eropa serta tim-tim promosi degradasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat