kievskiy.org

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2021, Begini Keterangan Menpora Soal Persiapan dan Pandemi COVID-19

DOKUMENTASI: Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (kiri) bersama Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, bersiap memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kemenpora, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan persepakbolaan di Tanah Air serta membahas persiapan jelang Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia.*/ANTARA FOTO
DOKUMENTASI: Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (kiri) bersama Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, bersiap memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kemenpora, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan persepakbolaan di Tanah Air serta membahas persiapan jelang Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia.*/ANTARA FOTO


PIKIRAN RAKYAT - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-21 pada 2021 nanti.

Namun, di tengah persiapannya, wabah virus Corona menerjang dan membuat semuanya berhenti.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, kelanjutan ersiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang akan digelar di Indonesia, tergantung keputusan emerintah terkait situasi penyakit virus corona (COVID-19).

Baca Juga: VIDEO PERSIB: Detik-detik Erwin Ramdani Cetak Gol vs Arema FC, Ada Kesan dan Kecewa

"Kami sudah berkomunikasi dengan ketua umum PSSI tentang persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kami berkesimpulan akan mengikuti keputusan pemerintah tentang penanganan COVID-19 ini. Kami sepakat untuk tidak akan melanggar itu," ujar Zainudin kepada pewarta di Jakarta, Rabu.

Pria asal Gorontalo itu menyebut, pandemi COVID-19 membuat rencana-rencana persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 terhambat.

Perbaikan infrastruktur tidak bisa berjalan. Kemudian, tim nasional yang diproyeksikan untuk berlaga di kejuaraan itu juga tidak dapat berlatih.

Baca Juga: 4 Pemain Persib asal Jawa Barat yang Merintis Karier di Luar Persib

"Kondisi yang kini kami hadapi adalah soal waktu ideal yang dibutuhkan untuk untuk pemulihan yang sudah lama istirahat dari pelatihan nasional. Sementara kompetisi yg dibutuhkan pemain untuk mengasah keterampilannya pun terhenti," tutur Zainudin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat