PIKIRAN RAKYAT - Langkah Bundesliga yang melanjutkan kompetisi berbeda jauh dengan Liga Prancis, Liga Belanda, dan Liga Belgia yang memilih untuk mengakhiri kompetisi lebih cepat.
Langkah yang diambil oleh Liga Prancis dan Liga Belanda ini mendapatkan komentar dari CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Marca, Carro beranggapan pemerintah Belanda dan Prancis terlalu cepat mengambil keputusan.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Ini Isi Pidato Singkat Ateng Wahyudi di Ruang Ganti saat Final Perserikata1986
View this post on Instagram#throwback to #B04SVW ???? ⚫???? #StärkeKarim ???? #StärkeBayer
A post shared by Bayer 04 Leverkusen (@bayer04fussball) on
Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis musim ini, diputuskan dihentikan secara penuh pada akhir April lalu.
"Saya pikir Belanda dan Prancis bertindak terlalu cepat. Mereka bahkan tidak memiliki tanggal dari rencana untuk memulai kembali kompetisi," ungkap Carro.